Pendapatan Masyarakat Desa Hutan Capai Rp58 Miliar, Perhutani Serap 8.211 Tenaga Kerja di Kedu Selatan

- 13 Oktober 2022, 23:33 WIB
Perhutani menyerahkan sharing produksi kepada LMDH di wilayah KPH Kedu Selatan di Aula Besar Hotel  Plaza Purworejo, Jawa Tengah, Kamis, 13 Oktober 2022.
Perhutani menyerahkan sharing produksi kepada LMDH di wilayah KPH Kedu Selatan di Aula Besar Hotel Plaza Purworejo, Jawa Tengah, Kamis, 13 Oktober 2022. / KPH Kedu Selatan

Baca Juga: Aries Banyak Menerima Bantuan Hari Ini, Simak Ramalan Zodiak Aries, 13 Oktober 2022

Selanjutnya, Kabupaten Banjarnegara 5.492,14 Ha (12,3 persen), Kabupaten Wonosobo 8.476,53 Ha (19,0 persen), Kabupaten Banyumas 2.898,74 Ha (6,5 persen).

Berdasarkan fungsinya terdiri dari Hutan Produksi 7.877,55 Ha (17,6 persen), Hutan Lindung 4.240,73 Ha (9,5 persen) dan Hutan Produksi Terbatas 32.541,53 Ha (72,9 persen).

Luas hutan berdasarkan Kelas Perusahaan setiap Bagian Hutan meliputi BH Wadaslintang (Pinus) 17.462,48 Ha (39,1 persen).

BH Gombong Utara (Pinus) 12.329,50 Ha (27,6 persen), BH Midangan Sapuran (Damar) 10.603,90 Ha (23,7 persen), BH Gombong Selatan (Jati) 4.263,93 Ha ( 9,5 persen).

Terdapat 267 desa hutan atau 267 LMDH yang telah berbadan hukum. Keterlibatan masyarakat dalam hutan utamanya adalah kegiatan produksi kayu dan non kayu.

Baca Juga: Gelar Pengawasan Kearsipan Daerah, Tiga Dinas Ini Ditetapkan Sebagai yang Terbaik

LMDH ini sebagai mitra kerja perhutani antara lain tenaga persemaian tanaman, tebangan di hutan produksi dan sadapan getah.

Diluar kegiatan tersebut, Perhutani membuka akses keterlibatan masyarakat dalam pengelolaan lahan dibawah tegakan termasuk agroforestri dan kelola wisata alam.

Penyerapan tenaga kerja di wilayah KPH Kedu Selatan 8.211 orang dengan pendapatan yang diperoleh masyarakat di hutan kurang lebih Rp58 miliar sampai dengan 2021.

Halaman:

Editor: Sudarno Ahmad Nashori

Sumber: Perhutani


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah