Jorge Martin Beri Peringatan ke Ducati: Mulai Sekarang Saya Balapan untuk Diri Saya Sendiri

- 29 Juni 2024, 14:00 WIB
Jorge Martin tegaskan saat ini hanya balapan untuk dirinya sendiri.
Jorge Martin tegaskan saat ini hanya balapan untuk dirinya sendiri. /Akun X @88jorgemartin

KEBUMEN TALK - Pembalap Pramac Racing Ducati, Jorge Martin tidak mampu mengawali akhir pekan MotoGP di Assen dengan baik pada hari Jumat.

Menatap balapan pertamanya usai resmi pindah ke Aprilia mulai musim depan, Jorge Martin merasa frustrasi di akhir kualifikasi, harus puas dengan posisi kelima.

"Saya sangat tidak senang. Saya tidak tahu bagaimana saya bisa mendapatkan posisi kelima karena saya berjuang keras," keluh Martin, dikutip KebumenTalk.com dari Speedweek.

"Saya kurang stabil khususnya di tikungan cepat, tapi juga saat pengereman. Saya masih belum merasakan sensasi roda depan," jelasnya.

Meskipun demikian, Martin tetap optimis menatap sisa akhir pekan ini di pagelaran GP Belanda.

Baca Juga: Ketika Kekecewaan Menuntun Jorge Martin Menuju Aprilia, Aleix Espargaro: Dia di Motorhome Saya hingga Malam!

"Di trek ini, bahkan langkah kecil pun dapat membuat perbedaan besar, jadi saya harap kami dapat meningkatkannya besok," ujarnya.

Ia juga melihat Francesco Bagnaia sebagai favorit utama dalam balapan yang akan digelar di Sirkuit TT Assen, Belanda itu.

Martin bahkan menggunakan Bagnaia sebagai panutan dalam mengatasi masalah pada motornya.

"Pecco tentu saja dua tingkat lebih baik daripada pemain lain di trek saat ini. Jadi kami harus belajar bagaimana dia menangani sepeda motornya karena ada sesuatu yang tidak beres pada kami dan kami beruntung dia bisa menemukan solusi untuk diri kami sendiri," jelasnya.

Martin menyatakan bahwa mungkin kemunduran dalam pengaturan sepeda motor bisa menjadi solusi.

Baca Juga: Kalah dari Bagnaia di Dua Sesi GP Belanda, Marc Marquez: Pecco Dua Kali Lebih Cepat dari Saya!

"Kami harus beradaptasi. Beberapa tikungan tidak sesuai dengan gaya mengemudi saya," jelasnya.

Ketika ditanya tentang tabrakan dengan Jack Miller di time trial, Martin mengatakan bahwa dirinya terutama dipandu oleh Bagnaia di depannya.

"Saya berada di depan Miller dan tidak dapat melihatnya di belakang saya. Pecco (Bagnaia) di depan saya mengemudi di sebelah kiri, jadi saya juga mengemudi di sebelah kiri dan merasakan sedikit kontak lalu melanjutkan," ceritanya.

"Saya harap dia baik-baik saja. Dari sudut pandang saya, itu bukan masalah besar, hal seperti itu kadang terjadi," imbuhnya.

Menghadapi akhir pekan pertama sejak pengumuman kepindahannya ke tim pabrikan Aprilia, Martin bertekad untuk memberikan yang 100 persen.

"Hari ini saya tidak menemukan cara maksimal, tapi besok saya akan menemukannya," tegasnya.

Meski ada kemungkinan bahwa Ducati dapat merugikan Martin dalam kerjasama sehari-hari mereka untuk membantu pembalap pabrikan Bagnaia memenangkan kejuaraan dunia lagi tahun depan, Martin merasa hal itu cukup aneh.

Baca Juga: Meski 'Dibuang' Ducati, Jorge Martin Tegaskan akan Profesional Meski Tahun Depan jadi Pembalap Aprilia

"Jujur saja, sulit ketika Anda bertanya kepada saya apa yang terjadi di trek. Tapi saya pikir mereka ingin membantu saya, jadi saya akan berusaha jujur," ucapnya.

Namun, dengan kepindahannya ke tim pabrikan Aprilia tahun depan, Martin merasa lebih santai.

"Saya merasa jauh lebih santai saat berada di pit. Sampai akhirnya saya terobsesi untuk membuktikan kepada Ducati bahwa saya adalah orang terbaik bagi mereka, tapi sekarang saya hanya membalap untuk diri saya sendiri," pungkasnya.*** 

Editor: Miftakhul Arifin

Sumber: Speedweek


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah