"Jujur saja, sulit ketika Anda bertanya kepada saya apa yang terjadi di trek. Tapi saya pikir mereka ingin membantu saya, jadi saya akan berusaha jujur," ucapnya.
Namun, dengan kepindahannya ke tim pabrikan Aprilia tahun depan, Martin merasa lebih santai.
"Saya merasa jauh lebih santai saat berada di pit. Sampai akhirnya saya terobsesi untuk membuktikan kepada Ducati bahwa saya adalah orang terbaik bagi mereka, tapi sekarang saya hanya membalap untuk diri saya sendiri," pungkasnya.***