Network
KEBUMEN TALK - Pada spoiler manga My Hero Academia chapter 426 mengisahkan tentang keluarga Todoroki yang bersatu kembali setelah pertarungan besar.
Rei, ibu dari Shoto, menderita luka bakar parah di wajahnya, sementara Fuyumi dan Enji juga mengalami cedera ringan. Mereka semua berada di ruang perawatan, menghadapi luka fisik dan emosional mereka.
Shoto tiba untuk menyelesaikan misi yang dihadapi keluarganya, sementara Enji berbicara dengan Toya, atau Dabi, yang telah mengungkapkan identitasnya sebagai putra yang hilang dari Endeavour.
Toya mengekspresikan ketidakpuasan dan kesedihannya atas kurangnya perhatian yang diberikan padanya sebelumnya, sebelum semua tragedi ini terjadi.
Baca Juga: Weekend Nih! Ini Rekomendasi 5 Kafe untuk Nongkrong Santai di Kabupaten Banjarnegara
Dia dan Enji memiliki percakapan yang sulit, dengan Enji mencoba untuk memahami dan berdamai dengan masa lalu keluarganya.
Di sisi lain, Fuyumi dan Rei juga mencoba untuk mendekati Toya dengan kesulitan.
Meskipun ada konflik emosional yang mendalam, mereka berusaha untuk memulihkan hubungan keluarga mereka. Shoto juga mencoba untuk mendekati Toya dengan pertanyaan sederhana, mencari titik kesamaan mereka.
Namun, ada juga pemisahan yang terjadi dalam keluarga.
Natsu, saudara laki-laki Shoto, memutuskan untuk menjauh dari Enji, menyatakan bahwa dia tidak akan pernah bertemu dengannya lagi.
Baca Juga: Tinggalkan Madura United, Francisco Rivera Resmi Bergabung dengan Persebaya Surabaya
Dia merencanakan untuk menikahi pacarnya tanpa mengundang ayahnya, menunjukkan betapa dalamnya perpecahan di antara mereka.
My Hero Academia chapter 426 mengakhiri dengan keluarga Todoroki yang berusaha memulihkan hubungan mereka dalam cobaan besar yang mereka hadapi.
Ini menyoroti perjuangan mereka untuk berdamai dengan masa lalu mereka dan menatap masa depan bersama, di tengah-tengah kesulitan dan perasaan yang mendalam.
Ini adalah bab yang penuh emosi dan penuh dengan upaya untuk rekonsiliasi dalam keluarga Todoroki setelah konflik besar yang mereka hadapi, dengan fokus pada penyembuhan dan pemulihan hubungan yang terputus.***
