Peluang Kembali ke Formula 1 Belum Terbuka, Tim Indycar Coba Rayu Mick Schumacher

- 1 Juni 2024, 13:00 WIB
Honda berhasil memenangi balapan historis Indianapolis 500 yang ke-104 di tahun 2020 ini, akhir pekan lalu. Indianapolis 500 menjadi salah satu lomba balap mobil paling bergengsi dan penting di dunia motor sport serta menjadi seri utama dari promosional IndyCar Series.*/Dok. HPM
Honda berhasil memenangi balapan historis Indianapolis 500 yang ke-104 di tahun 2020 ini, akhir pekan lalu. Indianapolis 500 menjadi salah satu lomba balap mobil paling bergengsi dan penting di dunia motor sport serta menjadi seri utama dari promosional IndyCar Series.*/Dok. HPM /

KEBUMEN TALK - Mick Schumacher saat ini menjadi pembalap cadangan untuk Mercedes dan berpartisipasi dalam program WEC Alpine, terus berusaha menghidupkan kembali karier Formula 1 (F1) setelah kehilangan kursi di Haas pada akhir tahun 2022.

Pembalap Jerman ini telah dikaitkan dengan calon kursi di tim F1 Alpine dan Williams untuk musim 2025, namun masih banyak orang yang skeptis mengenai peluangnya.

Baru-baru ini, pada ajang Indy 500, pemilik tim Indycar, Dale Coyne mengungkapkan bahwa dirinya telah berkomunikasi dengan Schumacher mengenai kemungkinan untuk bergabung dengan timnya.

Baca Juga: Esteban Ocon Bersitegang dengan Tim Alpine, Comeback Schumacher ke Formula 1 Lebih Cepat?

"Ada banyak pembalap Formula 2 yang finish pertama atau kedua tetapi tidak punya masa depan nyata di Formula 1," kata Coyne kepada Auto Motor und Sport, dikutip KebumenTalk.com dari Sportsmole.

Coyne pun mengaku siap 'menampung' pembalap-pembalap Formula 2 yang belum bisa promosi ke ajang balap tertinggi.

"Mick Schumacher adalah contoh sempurna. Kami dengan senang hati menyambut pembalap hebat di sini," tegasnya.

Koresponden Philipp Korner juga mencatat bahwa tim pendatang baru di Indycar tahun depan, Prema kabarnya tertarik dengan Schumacher.

Baca Juga: Mie Ayam Enak di Semarang? Ini Rekomendasi 5 Kedai Mie Ayam di Kota Semarang, Rasanya Nampol!

Schumacher sendiri berhasil meraih gelar Formula 3 pada tahun 2018 dan Formula 2 pada tahun 2020 bersama Prema, tim balap Italia yang terhubung dengan Ferrari.

Meskipun demikian, Coyne yakin bahwa Schumacher mungkin memiliki prioritas lain.

"Kami sedang berbicara dengan Mick Schumacher. Tapi dia masih menaruh harapannya pada Alpine. Saya akan senang jika kami diberi kesempatan," pungkasnya.

Korner berspekulasi bahwa Jack Doohan dan Victor Martins, produk dari program junior Alpine, berada di depan Schumacher dalam antrean untuk kursi F1 tahun depan.

Baca Juga: Tercepat di Hari Pertama GP Italia, Francesco Bagnaia Akui Buat Dua Kesalahan, Apa Itu?

"Pembalap lain juga saat ini berada di urutan teratas di daftar Haas, Williams, Sauber, dan Toro Rosso (RB)," tambahnya.

Schumacher sendiri menegaskan ambisinya, "Impian saya tentu saja membalap di Formula 1. Selalu seperti itu dan akan selalu seperti itu," tekadnya.

Profil Singkat Mick Schumacher

 

Mick Schumacher Pebalap F1 Batal Balapan Karena Alami Kecelakaan
Mick Schumacher Pebalap F1 Batal Balapan Karena Alami Kecelakaan

Mick Schumacher lahir pada 22 Maret 1999 di Vufflens-le-Château, Swiss. Dia adalah putra dari juara dunia F1 tujuh kali, Michael Schumacher.

Mick memulai karier balapnya di karting sebelum naik ke Formula 4 pada tahun 2015.

Baca Juga: Satu Tahun Berlalu, Ribuan Warga Terisolasi Akibat Ambruknya Jembatan di Desa Naleung, Aceh Timur

Dia kemudian meraih gelar Formula 3 pada tahun 2018 dan Formula 2 pada tahun 2020 bersama tim Prema.

Mick memulai kariernya di F1 bersama Haas pada tahun 2021 dan saat ini berperan sebagai pembalap cadangan untuk Mercedes.***

Editor: Miftakhul Arifin

Sumber: Sportsmole


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah