KEBUMEN TALK - Aleix Espargaro menyebut Marc Marquez menghalanginya dalam sprint race MotoGP Portugal sehingga gagal raih podium Sprint GP Portugal.
Pemabalap Aprilia Racing, Aleix Espargaro menyelesaikan balapan sprint di posisi keenam usai memulai balapan dari grid ke-12.
Usai balapan, pembalap tertua di MotoGP itu mengatakan dirinya puas dengan hasil sprint race meski seharusnya ia bisa mendapatkan posisi yang lebih baik.
"Saya senang, tapi saya melakukan kesalahan saat kualifikasi," ucap Aleix Espargaro, dikutip KebumenTalk.com dari Speedweek.
Sayangnya Aleix Espargaro mendapatkan masalah dalam sesi kualifikasi yang membuatnya harus memulai balapan dari posisi 12.
"Tahun ini, hanya kualifikasi yang diperhitungkan. Anda tidak lagi membutuhkan kecepatan, ini semua tentang kualifikasi," ujar kakak Pol Espargaro itu.
Melanjutkan, Aleix mengaku dirinya seharusnya dapat meraih hasil yang lebih baik di sprint race MotoGP Portugal, namun ia kesulitan untuk mendahului Marc Marquez.
"Tapi saya tidak bisa menyalip Marc, kalau tidak (dihalangi Marquez) saya mungkin bisa berjuang untuk podium," ucap Aleix Espargaro.
"Tetapi posisi enam setelah start dari posisi 12 adalah hasilnya positif," tegasnya.
Melanjutkan, Aleix mengungkapkan dalam jalannya sprint race ia sudah mencoba menyalip Marquez, namun ia gagal dan juga harus menghadapi rekan setimnya, Maverick Vinales.
"Saya menyalip Marc di trek lurus karena saya lebih cepat di sektor terakhir, saya memiliki traksi lebih banyak. Dia kehilangan beberapa posisi dalam empat lap terakhir," ceritanya.
"Tapi kemudian Marc melepaskan rem luar lebih awal sebelum tikungan 1...saya tidak bisa melewatinya dan di tikungan berikutnya kami bertemu dengan Maverick. Jadi saya kehilangan kesempatan saya," jelasnya.
Pembalap Aprilia itu mengatakan bahwa dalam balapan sprint yang cepat, kesalahan kecil akan berpengaruh pada hasil balapan.
"Perlombaan sprint ini tentang satu momen...jika Anda membuat kesalahan, kesempatan itu hilang," pungkasnya.***