KEBUMEN TALK - Aprilia tak ingin MotoGP menjadi Ducati Cup, Massimo Rivola mengatakan apa yang ia pikirkan.
Dalam beberapa musim terakhir, MotoGP didominasi oleh motor Ducati, baik dalam grid mau pun hasil balapan.
Pada MotoGP musim 2023 saja, akan ada delapan motor Ducati di trek yang terdiri dari empat tim dan pembalapnya, Francesco Bagnaia berhasil merengkuh gelar juara dunia MotoGP 2022.
Baca Juga: Prediksi Skor Madura United vs Borneo FC di BRI Liga 1: Prediksi Line Up dan Preview Pertandingan
Direktur balap Aprilia, Massimo Rivola merasa terganggu dengan eksistensi Ducati akhir-akhir ini.
Pabrikan rival berat Aprilia dari Italia itu saat ini memiliki sepeda motor paling cepat dan pembalap-pembalap yang kompetitif.
"MotoGP tidak seharusnya menjadi one-make cup. Hampir setengah dari tempat di grid sudah ditempati oleh satu merek..." ucap Massimo Rivola, dikutip KebumenTalk.com dari laman Speedweek.
Baca Juga: Jelang Formula 1 2023, George Russell akan Didampingi Mantan Insinyur Lewis Hamilton
Menurut Rivola ada ketidakseimbangan di MotoGP, di saat Ducati memiliki delapn motor, Yamaha hanya akan menurunkan dua pembalap di MotoGP musim ini.