Direktur Aprilia Shock Ketika Bawa Aprilia Masuk MotoGP 2015: Levelnya Jauh dengan Superbike!

- 6 Januari 2023, 09:02 WIB
Petinggi Aprilia Racing Team, Massimo Rivola dan Romano Albesiano.
Petinggi Aprilia Racing Team, Massimo Rivola dan Romano Albesiano. /MotoGP

KEBUMEN TALK - Aprilia berhasil meraih kemenangan perdananya di MotoGP pada GP Argentina musim lalu, petinggi Aprilia menyebut kekurangan timnya!

Melalui Aleix Espargaro, Aprilia berhasil berdiri di podium tertinggi GP Argentina pada MotoGP 2022 lalu setelah penantian panjangnya delapan tahun bergabung di kompetisi balap motor terakbar itu.

Direktur Teknis, Aprilia Romano Albesiano tentu merasa lega akan pencapaian pabrikan Italia pada musim lalu.

Baca Juga: Kerap Kritik Keras Aprilia, Aleix Espargaro: Mereka Mencitai Saya Karena Saya Jujur!

Dalam wawancaranya bersama Speedweek.com, Romano Albesiano tentu menyadari kekurangan Aprilia ketika ia berhasil membujuk petinggi Aprilia untuk ikut kompetisi MotoGP pada tahun 2015 lalu.

Awalnya Albesiano berpikir bahwa timnya akan ‘baik-baik saja’ di MotoGP, namun kemudian menyadari perbedaan level kompetisi di MotoGP yang cukup sulit.

“Karena kami sangat kompetitif di Superbike, kami berharap pada awal petualangan MotoGP kami bahwa kami akan sejajar dengan pabrikan lain,” ujar Romano Albesiano kepada Speedweek.

Baca Juga: Jadwal TV RCTI Hari ini Jumat 6 Januari 2023: Ada Si Doel The Series dan Ikatan Cinta

“Tapi kami segera menyadari bahwa bukan itu masalahnya," imbuhnya, dikutip KebumenTalk.com dari Speedweek.

Menurut Albesiano, perbedaan level Aprilia di MotoGP, terutama dalam hal teknologi dengan pabrikan lainnya sangatlah jauh.

“Itu sangat buruk! Saya masih ingat balapan pertama di Doha dengan Alvaro (Bautista) yang malang. Ya, itu dramatis," kata Romano Albesiano.

Baca Juga: Resmi Pindah ke HJC dan Tinggalkan Scorpion, Fabio Quartararo: Gara-gara Cal Crutchlow Nih!

“Kami memiliki masalah yang sangat besar dengan konsumsi bahan bakar dan saya hanya bisa tertawa ketika memikirkan kembali margin yang kami hitung. Kami hanya kekurangan pengetahuan dasar. Tapi kami membangunnya,” ungkapnya.

Bukan hal yang mudah bagi Aprilia untuk bisa berkembang dan sejajar dengan pabrikan lain di MotoGP, namun Albesiano menyebut mulai tahun 2017 sudah ada kemajuan pada motor RS-GP.

“Lalu ada beberapa fase buruk karena kami tidak cukup kuat untuk berada di level ini secara reguler," tambah pria Italia itu.

Baca Juga: Jadwal TV Net TV Hari Ini Jumat 6 Januari 2023: Ada Biar Viral dan Fenomena

Usai Aleix Espargaro berhasil memenangkan balapan pertamanya untuk Aprilia, Romano Albesiano mengaku tak menangis dan justru merasa lega usai GP Argentina 2022.

“Saya tidak menangis. Tapi saya pergi ke kolam renang hotel dan saya berbaring di air dan saya melihat ke langit dan saya seperti, 'Sungguh melegakan!',” kenangnya.

Pada MotoGP 2021, Aleix sempat bersaing untuk meraih kejuaraan dunia MotoGP, namun karena kesalahan dan masalah Aprilia pada paruh kedua musim, Aleix Espargaro akhirnya harus puas finish keempat dalam klasemen akhir MotoGP musim 2022.***

Baca Juga: Tokyo Revengers Season 2 Episode 1: Jadwal Rilis, Spoiler dan Link Streaming

Editor: Miftakhul Arifin

Sumber: Speedweek.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x