“Saya sangat berterima kasih kepada Ducati selama beberapa tahun terakhir, karena setelah tiga tahun bersama Pramac saya diizinkan untuk naik ke tim pabrikan,” tambah Miller.
Bagi pembalap Australia itu, membela tim pabrikan Ducati merupakan pengalaman yang luar biasa. Ia bersyukur mendapatkan kesemapatan untuk membela tim utama Ducati selama dua musim.
”Tapi sekarang kami telah memutuskan proyek lain yang layak. Itu terlihat bagus,” tegasnya.
Lebih lanjut, Jack Miller mengungkapkan bahwa sebelum mengumumkan perpindahannya ke KTM, Miller memberitahu semua petinggi Ducati, termasuk rekan setimnya yang ingin ia bertahan di Ducati, Francesco Bagnaia.
“Saya menghubungi semua manajer Ducati dan memberi tahu mereka tentang rencana saya, termasuk Pecco, rekan setim saya, sebelum kami go public,” ceritanya.
“Saya telah memberi tahu semua orang yang terlibat apa yang akan terjadi pada saya di masa depan,” imbuhnya.
Kini Jack Miller masih memiliki 11 balapan tersisa bersama Ducati dan ia berharap dapat memberikan hasil terbaiknya untuk pabrikan asal Borgo Panigale, Italia itu.
”Tapi pertama-tama kami akan mencoba untuk mendapatkan hasil maksimal dari sebelas balapan terakhir di Ducati,” tukasnya.***