Network
KEBUMEN TALK - Pembalap anyar Petronas Yamaha SRT, Andrea Dovizioso masih mengalami kesulitan untuk menampilkan performa terbaiknya dalam dua balapan pertamanya bersama tim Malaysia itu.
Pada balapan comeback-nya di GP San Marino, Dovizioso menyelesaikan balapan di urutan ke-21, yang menjadikannya pembalap paling belakang.
Lalu pada GP Amerika beberapa hari yang lalu, rekan setim Valentino Rossi itu menyelesaikan balapan di tempat ke-13.
Baca Juga: Tips Memiliki Hubungan Baik dengan Rekan Kerja, Mampu Ciptakan Suasana Nyaman
Dovizioso yang baru kembali ke lintasan MotoGP usai cuti panjangnya masih membutuhkan adaptasi dan memahami peningkatan kompetisi musim ini.
Selain itu, tak dapat dipungkiri juga bahwa motor yang ia gunakan saat ini adalah YZR-M1 spesifikasi 2019, motor yang lebih tua dari motor tiga pembalap Yamaha lainnya.
Meskipun motor yang ia gunakan telah mendapatkan pembaharuan tentu saja secara performa masih berada di belakang motor pabrikan milik Fabio Quartararo dan lainnya.
Baca Juga: Francesco Bagnaia Akan Lakukan Apapun untuk Kejar Quartararo, Tapi Tak Akan Tiru Aegerter
Melihat performa buruk Dovizioso dalam dua balapan terakhir, pembalap veteran asal Italia, Marco Lucchinelli pun mengkritik habis mantan pembalap Ducati itu.
Kepada MotoG-Podcast, acara milik media La Gazzetta dello Sport, Lucchinelli menilai Dovizioso tidak melakukan comeback dengan baik.
