Valentino Rossi Kecewa, Kini Yamaha Tidak Mendengar Masalahnya dan Petronas

- 3 Oktober 2021, 21:26 WIB
Valentino Rossi saat beraksi di Sirkuit COTA pada Sabtu, 2 Oktober 2021.
Valentino Rossi saat beraksi di Sirkuit COTA pada Sabtu, 2 Oktober 2021. /MotoGP

KEBUMEN TALK - Valentino Rossi merasa tidak puas dengan musim terakhirnya di MotoGP sebelum pensiun pada akhir musim ini.

Banyak masalah yang ia hadapi di musim ke-26nya di ajang balap motor ini, di antaranya kurang cocoknya gaya balapnya dengan YZR-M1.

Selain itu kejuaraan dunia MotoGP yang diisi oleh mayoritas pembalap muda juga menjadi masalah lain bagi The Doctor yang kini telah berusia 42 tahun.

Baca Juga: Rekornya Disamai Sang Murid, Valentino Rossi: Francesco Bagnaia Mengesankan!

Namun di sisi lain, ternyata ada juga kekecewaan Rossi kepada timnya, Petronas Yamaha SRT yang juga tengah menjalani musim yang kurang memuaskan.

Pada MotoGP tahun lalu, Petronas Yamaha SRT bersama duo Fabio Quartararo dan Franco Morbidelli tampil apik dengan merebut enam kemenangan.

Namun sayangnya, tahun ini Petronas harus mengalami kemunduran, yang diakui Rossi ketika mengikuti wawancara dengan media asal Inggris, Sky Sport.

Baca Juga: Serupa dengan Squid Game, Ini Daftar Permainan Tradisional dari Indonesia

“Saya memiliki satu tahun kontrak sebagai pembalap pribadi dan saya tidak beruntung, karena saya tiba di tim Petronas di musim yang bukan yang terbaik untuk mereka,” ucap Valentino Rossi kepada Sky Sport, seperti yang KebumenTalk.com lansir dari situs Tuttomotoriweb.it.

Raihan tim yang dikomandoi oleh Razlan Razali itu pada tahun lalu melebihi pencapaian Monster Energy Yamaha yang merupakan tim pabrikan Yamaha.

“Mereka telah menurun dibandingkan tahun lalu, ketika mereka memenangkan enam balapan melawan salah satu tim resmi,” terangnya.

Baca Juga: Valentino Rossi Tegaskan Tak Akan Kembali ke MotoGP Seperti Michael Shumacer di Formula 1

Rossi melanjutkan, meskipun YZR-M1 miliknya memiliki spesifikasi yang sama dengan motor pabrikan Yamaha, namun secara teknis ada perbedaan dari kedua motor tersebut.

“Jika Anda melihat top speed di lintasan lurus, kami selalu menjadi yang terakhir atau kedua dari yang terakhir,” terangnya.

Di sisi lain, Rossi juga mengeluhkan perlakuan Yamaha yang tidak mendengarkan permasalahan yang dihadapinya bersama Petronas.

Baca Juga: Hadapi Musim Penghujan, PC Ansor Kebumen Buka Latgab Vertical Rescue di Buayan dan Rowokele

“Bahkan dalam tes di Misano mereka mengambil langkah maju yang baik, sementara kami tidak memiliki apa-apa untuk diuji,” keluhnya.

“Kami tidak didengarkan, kami telah keluar dari rencana pembangunan dan ini sangat membebani,” cetusnya.

Kondisi tersebut pun ia akui sangat tidak mudah bagi tim asal Malaysia itu, apalagi mulai musim depan, Petronas akan menarik diri dari daftar sponsor tim tersebut.

Baca Juga: Raih Pole Position di MotoGP Amerika, Francesco Bagnaia Waspadai Marquez: Dia Akan Menekan Saya

“Tidak akan ada lagi sponsor dan beberapa hal berubah,” tandasnya.***

Editor: Muhammad Mugi

Sumber: Tuttomotoriweb.it


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x