Network
KEBUMEN TALK - Francesco Bagnaia berhasil meraih pole position di GP Amerika, sekaligus menjadi pole ketiganya secara beruntun pada musim ini.
Raihan tersebut menjadikan Bagania sebagai pembalap Ducati pertama yang meraih tiga pole position berturut-turut setelah Jorge Lorenzo melakukannya pada tahun 2018 silam.
Usai melakukan Q2 dan memastikan sebagai pole setter, Bagnaia mengungkapkan kebahagiaannya saat jumpa pers.
Baca Juga: Valentino Rossi Tegaskan Tak Akan Kembali ke MotoGP Seperti Michael Shumacer di Formula 1
Start dari baris terdepan membuatnya memiliki peluang untuk menjaga kans menjadi juara dunia MotoGP 2021, meskipun sulit untuk mengejar ketertinggalan 48 poin dari Fabio Quartararo.
“Posisi start terbaik adalah pole position, kami berhasil sekali lagi, tapi saya rasa tidak akan banyak berubah,” ucap Francesco Bagnaia usai menjalani kualifikasi, dikutip KebumenTalk.com dari Speedweek.com.
Agar dapat menjadi pembalap tercepat pada kualifikasi yang dilaksanakan pada Sabtu kemarin, Bagnaia mengaku mengambil risiko dalam mencatatkan waktu lap terbaiknya.
Baca Juga: Sempat Terjadi Kericuhan, Masyarakat Gombong Deklarasikan Perdamaian
“Saya mengambil sedikit risiko di putaran,” terang murid Valentino Rossi itu.
Dalam sesi latihan bebas di pagi hari, Bagnaia menggunakan settingan yang menyesuaikan kondisi Sirkuit COTA yang banyak gundukan, namun hal tersebut justru membuatnya kesulitan dalam menggeber Desmosedici secara maksimal.
