Padahal menurut Lorenzo, biasanya pembalap yang cepat akan meminimalisir risiko dibandingkan dengan pembalap yang berada di belakang.
“Dan karena alasan ini dia adalah protagonis dari insiden yang menakutkan,” kata Lorenzo merujuk pada insiden GP Mugello 2013.
Baca Juga: 5 Makanan Bantu Perbaiki Mood, Mulai Coklat Sampai Ikan
Ia pun heran Marquez kerap mengalami crash yang cukup parah namun ia tidak mengalami cedera yang terlalu berarti, setidaknya hingga MotoGP tahun lalu.
“Pada akhirnya ada cedera yang sangat serius pada tahun 2020, di Jerez,” sambungnya.
Ketika Marquez melakukan comeback di GP Portimao pada awal musim ini, banyak orang yang berharap Marquez akan lebih kalem dalam balapan, termasuk Lorenzo.
Baca Juga: 7 Syarat Pembelajaran Tatap Muka Kala Pandemi, Guna Mencegah Penularan Covid-19
“Dia terus mengambil risiko dan saya sangat terkejut dengan fakta ini,” ujar juara dunia lima kali itu.
Lorenzo pun menyayangkan situasi yang Marquez alami, padahal menurutnya jika pembalap Repsol Honda itu tidak mengalami cedera pada tahun 2020, ia mungkin dapat memenangkan tiga gelar juara dunia lagi.
Namun Lorenzo yakin, dengan semangat yang ada pada diri Marc Marquez, juara dunia delapan kali itu akan kembali seperti sedia kala.