Network
KEBUMEN TALK - Pembalap Ducati Lenovo, Francesco Bagnaia akhirnya dapat merasakan podium pertama di MotoGP usai memenangi balapan di GP Aragon, Minggu malam.
Memulai balapan dari baris pertama, laju pembalap anggota VR46 Riders Academy itu tak terbendung hingga menyentuh garis finish.
Kesuksesan Bagnaia untuk mendapatkan kemenangan pertama di MotoGP tentu berkat kerja kerasnya, namun di sisi lain ada peran sang guru, Valentino Rossi.
Baca Juga: Granada vs Real Betis: Prediksi Line Up, Head to Head dan Link Live Streaming 14 September 2021
Hal itu ia ungkapkan ketika mengikuti wawancara usai menyelesaikan balapan sepanjang 23 putaran itu.
“Tadi malam saya berbicara dengannya (Rossi) dan dia mengatakan kepada saya bahwa ini akan menjadi hari saya,” ucap Francesco Bagnaia, dikutip KebumenTalk.com dari Tuttomotoriweb.it.
Rossi juga yakin muridnya itu akan cepat di Sirkuit MotorLand Aragon, mendengar ucapan itu keluar dari mulut sang guru, Bagnaia mengaku semakin gugup.
Baca Juga: Kabar Duka Cedera Elliot, Kini Terbaring di Rumah Sakit Ditemani Pemain Lain yang Cedera
“Dia tidak pernah mengatakan hal seperti itu padaku sebelumnya,” kata pembalap yang akrab disapa Pecco.
Usai berhasil membuktikan omongan sang guru dengan mengalahkan Marc Marquez pada balapan tersebut, Bagnaia pun ketagihan untuk selalu didukung oleh The Doctor.
“Saya ingin memeluk Vale, mulai sekarang dia bisa memberi tahu saya bahwa saya harus menang setiap saat,” tuturnya.
Baca Juga: Everton vs Burnley: Prediksi Line Up, Head to Head dan Link Live Streaming 14 September 2021
Harapan Bagnaia untuk memeluk gurunya pun langsung terlaksana, ketika Rossi datang ke Parc Ferme untuk memberikan ucapan selamat untuk muridnya itu.
Lebih lanjut, Pecco juga masih ingat betul semalam sebelum balapan, Rossi terus “mengganggunya’ dengan menyarankan ia dalam pemilihan ban.
“Dia terus merekomendasikan ban keras untuk depan dan yang lunak untuk belakang,” cerita Bagnaia.
Baca Juga: Ramalan Peruntungan Shio Naga dan Ular Hari Besok Selasa 14 September 2021
Pernyataan Pecco itu pun diamini langsung oleh Valentino Rossi saat mengikuti wawancara usai balapan.
“Kemarin saya mencoba menghipnotisnya dengan terus-menerus mengulangi 'keras-lunak', karena dia terkadang membuat keputusan tunggal mengenai ban,” kata Valentino Rossi.
Selain mengucapkan terima kasih kepada Valentino Rossi, Bagnaia juga tak melupakan jasa orang-orang yang ada di VR46 Riders Academy.
Baca Juga: Bologna vs Hellas Verona: Prediksi Line Up, Head to Head dan Link Live Streaming 14 September 2021
“Saya ingin mendedikasikan kemenangan ini juga untuk Salucci, Falcioni, Albi, dan Tebaldi,” ucap pembalap Ducati Lenovo itu.
Bagnaia memang tak dapat melupakan jasa orang-orang di akademi tersebut, karena telah membantunya untuk menjadi pembalap dan pribadi yang lebih baik setiap harinya.
“Akademi telah banyak membantu kami, mendorong kami untuk terus berkembang,” pungkasnya.***
