Graziano Rossi Menyesal Anaknya Urungkan Niatnya Pindah ke F1

- 17 Agustus 2021, 22:32 WIB
Graziano Rossi saat mendampingi Rossi berlatih di Sirkuit Misano beberapa waktu yang lalu.
Graziano Rossi saat mendampingi Rossi berlatih di Sirkuit Misano beberapa waktu yang lalu. /Instagram @ValeYellow46/

KEBUMEN TALK - Pembalap Petronas Yamaha SRT, Valentino Rossi telah mengumumkan akan pensiun dari ajang MotoGP pada akhir tahun ini.

Pengumuman tersebut telah disampaikan secara langsung oleh The doctor pada konferensi pers khusus jelang GP Styria, dua minggu yang lalu.

Sebelum mengumumkan pensiun, Rossi mengaku telah berusaha keras untuk meyakinkan sang ayah, Graziano Rossi jika ia akan pensiun.

Baca Juga: Jadwal Siaran Langsung Bola Jumat, 20 Agustus 2021: Barcelona SC vs Fluminense

Menurutnya, sang ayah masih ingin Rossi melanjutkan karirnya di MotoGP, setidaknya satu musim lagi dengan membela tim balap miliknya, VR46 Team bersama adik tirinya, Luca Marini.

Baru-baru ini, Graziano mengikuti wawancara dengan salah satu media ternama Italia, Gazzetta dello Sport.

Dalam wawancara tersebut, Graziano mengaku memiliki penyesalan karena sang anak mengurungkan niatnya untuk berkompetisi di ajang Formula 1.

Baca Juga: Keren! Artis Tiktok asal Korea Selatan ini Ikut Rayakan HUT Republik Indonesia

Sebagai informasi, pada tahun 2004 dan 2008, Rossi sempat mencoba mobil F1 milik Ferrarri, kala itu Rossi bahkan dikaitkan akan membela salah satu tim milik Ferrari.

Namun Rossi mengurungkan niatnya karena ia tidak ingin hanya menjadi pembalap pelengkap dalam ajang balap jet darat itu.

“Ya, saya sangat terpesona dengan kemungkinan ini (Rossi pindah ke F1),” ucap Graziano Rossi kepada Gazzetta dello Sport, dikutip KebumenTalk.com dari Tuttomotoriweb.it.

Baca Juga: Finish Lima Besar di GP Austria, Luca Marini Akui Ikuti Strategi Sang Kakak

Graziano mengakui bahwa kala itu Rossi lebih mengerti dibandingkan ia, dengan sadar melanjutkan karirnya di MotoGP adalah pilihan terbaik.

“Dengan melakukan tes bersama yang lain, dia juga mengerti betapa sedikitnya yang diperhitungkan pembalap di Formula 1,” lanjut Graziano.

Ia melanjutkan, Rossi menyadari perannya di atas sepeda motor lebih banyak dibandingkan mengendarai mobil F1 yang mengedepankan kerjasama tim.

Baca Juga: Daftar 5 Manga Terkenal yang Akan Kembali Hadir Setelah Lama Absen

Mantan pembalap ini juga sadar bahwa sebagai orang tua, ia tidak bisa ikut campur dengan keputusan yang akan diambil oleh sang anak.

“Saya cukup beruntung menjadi pembalap sebelum anak saya dan saya tahu bahwa terlalu banyak usaha, terlalu banyak empati dengan orang tua membawa hasil yang buruk,” ungkap Rossi senior.

Sehingga Graziano sadar bahwa semakin banyak ia tidak mencampuri urusan anaknya, maka itu lebih baik.

Baca Juga: Upacara Bendera Peringati HUT RI di Kebumen Berjalan Khidmat

Hal itu juga dibuktikan oleh Graziano dengan menerima keputusan Rossi yang memutuskan untuk pensiun dari ajang balap yang telah membesarkan namanya itu.

“Saya sadar bahwa semakin banyak seorang ayah menyingkir, semakin baik untuk semua orang,” pungkasnya.

Meskipun akan pensiun dari ajang MotoGP, namun Rossi telah berjanji kepada sang ayah bahwa ia akan tetap membalap dengan ikuti ajang balap mobil.***

Baca Juga: Segera Bereuni dengan Vinales di Aprilia, Aleix Espargaro: Welcome Home, Maverick!

Editor: Muhammad Mugi

Sumber: Tuttomotoriweb.it


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah