Ada 3 Murid Valentino Rossi di MotoGP 2021, Siapa Saja?

- 18 Mei 2021, 14:52 WIB
Valentino Rossi dan adiknya, Luca Marini saat beraksi di GP Portugal.
Valentino Rossi dan adiknya, Luca Marini saat beraksi di GP Portugal. /MotoGP

KEBUMEN TALK - Ajang balap MotoGP baru saja menggelar balapan di Sirkuit Bugatti, Le Mans pada Minggu, 16 Mei 2021 kemarin.

Pada balapan yang berjalan di cuaca yang berubah-ubah, pembalap Ducati Lenovo, Jack Miller berhasil keluar sebagai juara.

Sedangkan, pembalap Petronas Yamaha SRT, Valentino Rossi harus puas menyelesaikan balapan di posisi ke-11 setelah mengalami insiden pada awal balapan.

Baca Juga: Chelsea vs Leicester City: Prediksi Line Up, Head to Head dan Link Live Streaming 19 Mei 2021

Ngomong-ngomong soal Rossi, tahukan kamu kalau di MotoGP 2021 ini, Rossi harus berbagi lintasan dengan beberapa muridnya?

Sebagai informasi, Valentino Rossi memiliki akademi balap yang ia namai VR46 Riders Academy.

Akademi ini dibangun untuk membantu pembalap muda Italia khususnya, agar dapat bersaing di ajang MotoGP.

Baca Juga: Lazio vs Torino: Prediksi Line Up, Head to Head dan Link Live Streaming 19 Mei 2021

Pada MotoGP musim ini saja, ada beberapa murid Rossi yang turun di berbagai kelas, mulai dari Moto3, Moto2, serta MotoGP.

Berikut adalah Murid Valentino Rossi yang Turun di MotoGP 2021:

1. Franco Morbidelli

Pembalap Petronas Yamaha SRT, Franco Morbidelli.
Pembalap Petronas Yamaha SRT, Franco Morbidelli.

Pembalap kelahiran Roma, 4 Desember 1994 ini merupakan pembalap pertama Valentino Rossi yang turun di kelas teratas, MotoGP.

Morbidelli mengawali karir di ajang MotoGP dengan turun di kelas Moto2 pada tahun 2014 bersama Italtrans Racing Team.

Tahun 2016, Morbidelli bergabung dengan EG 0,0 Marc VDS dan berhasil menyabet gelar Juara Dunia Moto2 pada tahun 2017, mengalahkan Thomas Luthi.

Baca Juga: Brighton vs Manchester City: Prediksi Line Up, Head to Head dan Link Live Streaming 19 Mei 2021

Berkat hasil tersebut, ia pun dipromosikan ke MotoGP pada tahun 2018 bersama tim yang sama, EG 0,0 Marc VDS.

Pada musim perdananya di kelas MotoGP, murid kesayangan Valentino Rossi ini berhasil menyabet gelar Rookie of the Year.

Pada tahun 2019, Morbidelli hengkang ke Petronas Yamaha SRT bertandem dengan Fabio Quartararo.

Baca Juga: Southampton vs Leeds United: Prediksi Line Up, Head to Head dan Link Live Streaming 19 Mei 2021

Pada tahun 2020, Morbidelli memberikan kejutan dengan berhasil memenangkan tiga balapan di Misano, Teruel, dan Valencia. Morbidelli pun mengakhiri musim dengan menyabet gelar Runner Up MotoGP 2020.

Pada MotoGP 2021, Morbidelli mendapatkan kesempatan emas yaitu bertandem dengan sang guru, Valentino Rossi.

Bagi Franky, kehadiran Rossi dalam garasinya menjadi sebuah tambahan penyemangat. Lucunya, Morbidelli sering tertawa ketika mendengar gurunya teriak-teriak di dalam garasi.

Baca Juga: Man Utd vs Fulham: Prediksi Line Up, Head to Head dan Link Live Streaming 19 Mei 2021

2. Francesco Bagnaia

Pembalap Ducati Lenovo, Francesco Bagnaia saat melakukan konferensi pers.
Pembalap Ducati Lenovo, Francesco Bagnaia saat melakukan konferensi pers.

Pembalap kedua adalah Francesco Bagnaia. Pria kelahiran Torino, 14 Januari 1997 ini kini membela tim Ducati Lenovo.

Mengawali karirnya di kelas Moto3, Bagnaia naik kelas ke Moto2 pada tahun 2017 dengan membela tim balap milik sang guru, Sky Racing Team VR46.

Pada musim 2018, pembalap yang sering dipanggil “Pecco” ini berhasil meraih gelar juara dunia.

Baca Juga: MotoGP: Gagal Total di Le Mans, Manajer Teknis Suzuki Pede Pembalapnya Bangkit di Mugello

Gelar tersebut semakin manis karena menjadi gelar pertama bagi Sky Racing Team VR46.

Pada tahun 2019, Bagnaia menyusul Morbidelli dan mentornya, Rossi di kelas MotoGP bersama tim Pramac Ducati.

Bagnaia mengaku, awalnya ia merasa takut untuk menyalip Rossi, namun kini ia mulai “berani” menyalip Rossi, terlebih jika motornya lebih cepat dari motor sang mentor.

Baca Juga: Barcelona Kalah di Kandang, Perebutan Gelar La Liga Tinggal Milik Duo Madrid

Pada musim 2021, bersama rekan setimnya, Jack Miller, Bagnaia diplot untuk menggantikan Dovizioso dan Petrucci di tim pabrikan Ducati.

Memasuki seri kelima MotoGP 2021, Bagnaia telah meraih dua kali podium dan kini bertengger di posisi kedua klasemen sementara pembalap.

Bagnaia telah mengumpulkan 79 poin, tertinggal 1 poin dengan pembalap Monster Energy Yamaha, Fabio Quartararo di posisi pertama.

Baca Juga: Raih Podium 3 di Moto2 GP Prancis, Ini Tanggapan Murid Valentino Rossi

3. Luca Marini

Pembalap Sky VR46 Avintia, Luca Marini.
Pembalap Sky VR46 Avintia, Luca Marini.

Pembalap ketiga yang kini berada satu lintasan dengan Rossi adalah Luca Marini. Pembalap yang lahir di Urbino, 10 Agustus 1997 ini bukan sekedar murid biasa Rossi.

Maro, panggilan akrabnya merupakan adik tiri Valentino Rossi. Rossi dan Marini adalah adik satu ibu.

Marini langsung mengawali karir di Moto2 pada tahun 2015 dengan membela Forward Racing Team. Pada tahun 2018, Marini bergabung dengan tim balap sang kakak, Sky Racing Team VR46.

Baca Juga: Steven Gerrard Akhirnya Raih Tropi Liga, Pecahkan Rekor Kompetisi di Negara Ini

Marini meraih kemenangan perdananya di kelas Moto2 di Malaysia pada tahun 2018.

Kemenangan tersebut terasa manis karena rekannya, Pecco juga mengunci gelar Juara Dunia Moto2 di balapan yang sama.

Pada tahun 2020, Marini menjadi kandidat juara dunia Moto2 dengan meraih tiga kemenangan dan tiga kali finish di posisi kedua.

Baca Juga: Hasil Moto3 GP Prancis: Balapan di Trek Basah, Pembalap Indonesia Cetak Sejarah

Namun sayang, berkat insiden di Portimao, Portugal, Marini tidak bisa maksimal menjalani beberapa balapan sehingga banyak kehilangan poin.

Marini pun harus puas mengakhiri musim Moto2 2020 dengan berada di posisi kedua.

Pada tahun 2021 ini, Marini naik kelas ke MotoGP dengan kembali membela tim sang kakak, Sky VR46 Avintia.

Baca Juga: Hasil Liga Inggris: Tanding Dikandang Sendiri, Tottenham Hotspur Bantai Wolves 2-0

Marini mengendarai motor Ducati dengan mantan rivalnya di Moto2 2020, Enea Bastianini.

Bagi Marini, berhasil naik kelas ke MotoGP merupakan impian yang menjadi kenyataan. Sejak kecil, ia berkeinginan untuk berada di satu lintasan dengan sang kakak.

Bahkan, kabarnya Marini sempat meminta kepada sang kakak untuk tidak pensiun terlebih dahulu sebelum ia naik ke kelas MotoGP.***

Editor: Muhammad Mugi

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah