Malang Berduka! Pertandingan Persebaya VS Arema FC Memakan Ratusan Korban Jiwa, Begini Kronologinya…

2 Oktober 2022, 10:58 WIB
Penonton arema ricuh /pmjnews /

 

KEBUMEN TALK - Berita duka sedang menyelimuti dunia sepak bola yang ada di Indonesia. Pertandingan Persebaya VS Arema FC berakhir duka, pada hari Sabtu, 1 Oktober 2022.

Diketahui, pertandingan antara Persebaya VS Arema di menangkan oleh Persebaya dengan skor 3-2 di Stadion Kanjuruhan, Kepanjen, Kabupaten Malang.

Kejadian ini memicu ribuan suporter Arema turun dan masuk ke dalam area lapangan. Dan mengejar para pemain Persebaya Surabaya dan Arema FC.

Baca Juga: Sepak Bola Indonesia Berduka, 127 Korban Meninggal Akibat Kerusuhan Di Pertandingan Arema FC Melawan Persebaya

Situasi semakin tidak terkendali dan menjadi ricuh, serta memicu penonton lainnya turun ke lapangan.

Puncaknya terjadi saat 3.000 penonton turun ke lapangan. Namun, tidak semua penonton menjadi anarkis.

“Dari 40 ribu penonton, tidak semua anarkis. Hanya sebagian, sekitar 3.000 penonton turun ke lapangan” jelas Irjen Nico Afinta Kapolda Jawa Timur.

Baca Juga: Sudah Tahu Belum? Berapa Lama Kura - kura Hidup, Berikut Ini 7 Jenis Kura-kura, Wow Ada Yang Sampai 150 Tahun

Hal ini menyebabkan petugas kewalahan untuk mencegah ribuan suporter Aremania dan petugas mengeluarkan gas air mata di dalam lapangan.

Akibatnya banyak suporter bertumbangan, sesak nafas dan situasi semakin tidak terkendali.

Lebih lanjut Kapolda Jatim Irjen Nico Afinta menjelaskan pihaknya menembakkan gas air mata dikarenakan penonton mulai anarkis.

Baca Juga: Update Harga Emas Antam dan UBS Terbaru Pegadaian Hari Ini Minggu 2 Oktober 2022, Mulai 0,5 Gram Sampai 1 Kg

Sebelumnya diketahui, penanggulangan kerusuhan suporter dengan gas air mata dilarang oleh FIFA.

Melihat kerusuhan terjadi, tampak pemain Persebaya meninggalkan lapangan dan stadion setelah pertandingan menggunakan empat mobil barracuda.

Sementara pemain Arema FC yang masih berada dalam lapangan. Adilson Maringa penjaga gawang Arema FC juga terlihat mendapatkan perlakuan tidak baik dari Aremania.

Baca Juga: Mengenal Mexolie Hotel Kebumen, Hotel Bersejarah Tinggi yang Kini di Bawah Naungan Manajemen LHI

Puncaknya semakin ricuh ketika para pemain Arema FC telah masuk ruang ganti dan ribuan penonton bentrok.

Akibat peristiwa ini sebanyak 127 orang menjadi korban dan meninggal dunia. Sementara 180 orang masih dalam perawatan medis.***

Editor: Muhammad Khasbi M.

Sumber: Forumwartawanpolri

Tags

Terkini

Terpopuler