Francesco Bagnaia Kesal Usai Terjatuh di Portimao, Murid Rossi Seret Nama Mandalika

23 April 2022, 11:26 WIB
Francesco Bagnaia kesal usai terjatuh di FP2 GP Portugal, seret nama Sirkuit Mandalika. /Youtube MotoGP

KEBUMEN TALK - Pembalap Ducati Lenovo, Francesco Bagnaia mengkritik kondisi jebakan kerikil Sirkuit Portimao usai terjatuh pada FP2 GP Portugal, Jum’at, 22 April 2022.

Sirkuit Portimao merupakan salah satu sirkuit favorit pembalap Italia ini, di mana pada dua balapan tahun lalu ia sekali memenangkan balapan dan sekali meraih podium.

“Sirkuit ini pada dasarnya sangat bagus untuk saya. Dua sesi pertama pada hari Jumat juga baik bagi saya, itu adalah hari pertama yang sangat positif," kata Francesco Bagnaia menegaskan, dikutip KebumenTalk.com dari Speedweek.

Baca Juga: Kantor HAM PBB Mengutip Bukti yang Berkembang Tentang Kejahatan Perang di Ukraina

Pada timesheet gabungan FP1 & FP2, Bagnaia menempat posisi ke-9, hasil yang tak buruk. Namun ia tetap melayangkan kritikan untuk sirkuit sepanjang 4,692 kilometer itu usai terjatuh di tengah-tengah sesi FP2.

“Saya punya ban depan baru dan mungkin butuh lap lagi, tapi saya mendorong sedikit lebih keras dan kehilangan kendali depan. Itu salah saya,” akunya.

Adapun kritikan Bagnaia itu bukan karena masalah layout sirkuit yang dijuluki roller coaster itu, namun karena bentuk krikil atau gravel yang terlalu kasar dan merusak motornya saat terjatuh.

Baca Juga: Marco Bezzecchi: Sangat Menyenangkan Mengendarai MotoGP di Trek Basah

Kesal karena itu, Bagnaia bahkan sampai membawa beberapa krikil ke dalam paddocknya untuk ia tunjukkan kepada Manajer Tim Ducati Lenovo, Davide Tardozzi.

“Motor telah hancur terlalu parah saat jatuh. Kerikilnya terlalu kasar,” keluh runner up MotoGP 2021 itu.

“Ini bukan tempat kerikil standar yang seharusnya kita miliki di rute. Itu jelas merupakan masalah di Komisi Keselamatan...untuk keselamatan kami dan juga untuk sepeda,” tegas murid Valentino Rossi itu.

Baca Juga: Selepas Sholat Tarawih, Rutan Kelas II B Kebumen Dirazia Mendadak

Lebih lanjut, Bagnaia juga menyeret nama Sirkuit Mandalika, Indonesia yang memiliki masalah serupa seperti yang ia temui di Portimao kemarin.

“Ya, ada tiga trek di Kejuaraan Dunia yang memiliki lapisan kerikil seperti itu: Jerez, Mandalika dan di sini," ungkapnya.

“Dari sudut pandang saya, itu tidak terlalu aman dan saya pikir orang lain melihatnya dengan cara yang sama. Jack (Miller) mengatakan hal yang sama pagi ini,” ujarnya.

Baca Juga: Belajar dari Pengalaman, Marc Marquez Tak Ingin Ambil Risiko di GP Portugal

“Treknya cukup cepat, jadi Anda terbang ke jebakan kerikil dengan kecepatan yang cukup tinggi. Ini juga sangat padat. Jika Anda biasanya terbang ke dasar kerikil, Anda tenggelam - bukan di sini. Artinya sangat kompak. Situasi ini menyebabkan rasa sakit dengan sangat cepat,” tukasnya.

Bagnaia pun yakin Franco Uncini dan Loris Capirossi yang menjabat sebagai Race Direction akan menaggapi kritikannya itu.

“Franco Uncini dan Capirossi pasti akan mengerjakannya dan melihat apakah kami bisa mengubah sesuatu untuk beberapa tahun ke depan," pungkasnya.***

Baca Juga: Head to Head Brentford vs Tottenham, Berita Tim Hingga Prediksi Skor Liga Inggris 23 April 2022

Editor: Muhammad Mugi

Sumber: Speedweek

Tags

Terkini

Terpopuler