Pembalap Tim Valentino Rossi Jadi Rookie Terbaik di Mandalika, Bezzecchi: Saya Sangat Senang!

15 Februari 2022, 01:09 WIB
Murid Valentino Rossi, Marco Bezzzecchi menjadi rookie terbaik dalam tes MotoGP di Sirkuit Mandalika. / /MotoGP/

KEBUMEN TALK - Pembalap Mooney VR46 Racing Team, Marco Bezzecchi kembali berhasil keluar sebagai rookie terbaik dalam timesheet gabungan tes di Sirkuit Mandalika, Indonesia.

Bezzecchi menempati posisi ke-20 dengan torehan putaran tercepatnya adalah 1:31,901 detik, di belakangnya berurutan ada rookie lainnya, yaitu Fabio Di Giannantonio, Raul Fernandez, Remy Gardner, dan Darryn Binder.

Pada hari terakhir tes di Mandalika, Bezzecchi mencoba mensimulasikan balapan dengan motor Ducatinya bersama sang rekan Luca Marini.

Baca Juga: Korea Selatan Mulai Berikan Dosis Keempat Vaksin Covid-19 pada Akhir Bulan

“Simulasi balapan berjalan dengan baik. Tentu saja sulit karena panas sekali,” ucap Marco Bezzecchi, dikutip KebumenTalk.com dari Speedweek.

Pada sesi balapan tersebut, Bezzecchi yang menggunakan Desmosedici GP21 memulai simulasi di depan Marini, namun setelah 16 putaran Marini yang menggunakan Desmosedici GP22 berhasil melewatinya.

“Saya mulai di depannya (Marini) dengan keunggulan beberapa detik. Saya tidak tahu persis seberapa jauh dia di belakang, tetapi kemudian dia menyusul saya,” ujarnya.

Baca Juga: Rencana Proyek Pembangunan Bendungan Bener, Ganjar: Jangan Ada yang Bermain-main

"Saya sangat puas dengan paruh pertama balapan, setelah itu saya mengalami sedikit kesulitan, terutama setelah Luca menyalip saya dengan panas yang menerpa saya dari motornya,” tambah pembalap VR46 Riders Academy itu.

Lebih lanjut, pembalap asal Rimini, Italia itu mengaku puas dengan performanya bersama kuda besi milik Ducati.

“Tentu, saya masih memiliki banyak hal untuk ditingkatkan, tetapi saya juga tidak bisa mengeluh,” akunya.

Baca Juga: Luca Marini Sebut MotoGP 2022 Akan Sulit: Hampir Semua Pembalap Pakai Motor Pabrikan

Bezzecchi menambahkan bahwa dirinya masih perlu melakukan adaptasi kembali dengan sepeda motor MotoGP, dimana tenaga dan kecepatannya jauh berbeda dengan motor Moto2.

“Saya semakin terbiasa dengan kecepatan ini, semakin baik. Tapi selama simulasi balap saya ingin mengganti pemetaan, tapi saya hanya pada titik yang sangat cepat dan kemudian lupa mengganti persneling karena kecepatannya terlalu tinggi,” ucapnya dengan tersenyum.

Pembalap yang akrab disapa ‘Bez’ ini kemudian menceritakan pengalamannya dalam tes pramusim di Sirkuit Mandalika, sirkuit yang baru pertama kali ia coba.

Baca Juga: 5 Alasan Mengapa Kamu Sangat Sulit Untuk Mencintai Diri Sendiri

“Saya sedikit khawatir pada hari pertama karena saya sedikit tertinggal dan saya merasa seperti berada dalam masalah di beberapa bagian trek,” ungkapnya.

“Tapi kemajuan kami dari Sabtu hingga Minggu sangat besar, terutama dalam hal kecepatan. Saya sangat senang tentang itu,” tuturnya puas.

 

Editor: Muhammad Khasbi M.

Sumber: Speedweek

Tags

Terkini

Terpopuler