KEBUMEN TALK - Pembalap Ducati Lenovo, Jack Miller kesal dengan hasil kualifikasi MotoGP seri Amerika Serikat.
Pada balapan yang akan dilaksanakan di Sirkuit COTA pada Minggu siang waktu setempat, Miller akan memulai balapan dari posisi ke-10.
Padahal sepanjang latihan bebas, ia menjadi pembalap yang paling menonjol dibandingkan pembalap Ducati lainnya.
Baca Juga: Serupa dengan Squid Game, Ini Daftar Permainan Tradisional dari Indonesia
Rekan setim Francesco Bagnaia itu pun mengungkapkan penggunaan ban lunak pada sesi kualifikasi menjadi biang keladi kegagalannya untuk tampil impresif.
“Saya menggunakan ban keras di FP4 dan dua persepuluh lebih cepat daripada di kualifikasi,” ucap Jack Miller, dikutip KebumenTalk.com dari Tuttomotoriweb.it.
Dan hasil tersebut terjadi berulang kali, “Jadi saya sangat marah,” katanya kesal.
Baca Juga: Raih Pole Position di MotoGP Amerika, Francesco Bagnaia Waspadai Marquez: Dia Akan Menekan Saya
Pada balapan nanti, pembalap Australia itu bertekad untuk menggeber motornya hingga bisa berada di barisan terdepan.
“Saya akan melakukan segala kemungkinan dan mencoba untuk maju di balapan besok (Minggu),” tegasnya.
Usai hasil mengecewakan selama kualifikasi karena ban lunak yang membuat motornya kurang cengkeraman, maka ia kemungkinan tidak akan menggunakan ban yang sama pada balapan.
Baca Juga: Kebumen Hadirkan Paket Wisata dalam Kota Gunakan Bus Antik
“Ini belum berakhir, kami akan bekerja keras,” katanya.
Jack Miller sendiri kini menempati posisi kelima klasemen sementara pembalap dengan raihan 140 poin.
Ia pun berharap dapat mengakhiri MotoGP musim ini di posisi tiga besar klasemen yang saat ini di tempati oleh juara dunia MotoGP 2020, Joan Mir dengan mengoleksi 167 poin.
Baca Juga: Jelang MotoGP Amerika, Fabio Quartararo Puji Sang Rival: Bagnaia Sempurna Sejak GP Aragon
“Ini tentu bukan balapan yang paling mudah. Saya harus mencoba untuk tetap sempurna dan mengemudi dengan bersih,” pungkas Jack Miller.***