Ditanya Kans Juara Dunia MotoGP, Francesco Bagnaia: Sangat Sulit

26 September 2021, 11:11 WIB
Pembalap Ducati Lenovo, Francesco Bagnaia mengaku sulit untuk mengejar poin dari Fabio Quartararo. /MotoGP

KEBUMEN TALK - Pembalap Ducati Lenovo, Francesco Bagnaia memandang GP Amerika yang akan dihelat pada 4 Oktober mendatang dengan penuh motivasi.

Sebelumnya, Bagnaia baru saja meraih kemenangan back to back di GP Aragon dan GP San Marino.

Belum lagi, pembalap VR46 Riders Academy itu juga baru mencatatkan waktu terbaik dalam Tes Resmi MotoGP di Sirkuit Misano beberapa hari yang lalu.

Baca Juga: Waspada Sakit Kepala Berulang-ulang, Bisa Jadi Terkena Stroke

Mengutip laman Speedweek, Bagnaia mengaku siap untuk menyambut balapan yang digelar di Circuit of the Americas yang terletak di Kota Austin itu.

"Ya, saya suka treknya dan saya pikir itu juga cocok untuk karakteristik motor kami," ucap Francesco Bagnaia dengan percaya diri, dikutip KebumenTalk.com dari Speedweek.

Usai meraih dua kemenangan beruntun, Bagnaia mengaku perasaannya tak berubah sedikit pun.

Baca Juga: Hanya Butuh 100 Kuota, 2358 Peserta Ikuti Tes CPNS Kabupaten Kebumen 

"Sebaliknya, saya semakin percaya diri pada sumber daya saya, perasaan tentang motor semakin baik," terangnya.

Berbicara tentang kejuaraan dunia MotoGP, Bagnaia mengaku sulit merebut gelar juara dunia MotoGP dari pembalap Monster Energy Yamaha, Fabio Quartararo.

"Ini sangat sulit. Kami akan memberikan yang maksimal dan kemudian kami akan melihat seberapa jauh yang bisa kami dapatkan," tekadnya.

Baca Juga: Hebat! Dalang Cilik Asal Buayan Meraih Juara 3 Festival Wayang Kulit Anak 2021 Tingkat Kabupaten Kebumen

Bagnaia kini mengoleksi 186 poin, tertinggal 48 poin dari Quartararo yang nyaman di posisi puncak klasemen.

Hingga kini masih ada empat balapan tersisa, yang berarti Bagnaia masih bisa merebut 100 poin maksimal andai memenangkan seluruh balapan.

Meskipun begitu, akan sulit bagi Bagnaia untuk meraih gelar juara dunia karena hasil balapan dari Quartararo juga akan bergantung pada klasemen pembalap.

Baca Juga: Suprise! Warga Dihentikan Polisi, Lalu Diberi Sayur

"Tapi itu tidak hanya tergantung pada saya, tetapi pada banyak hal," pungkas juara dunia Moto2 2018 itu.

Sebelumnya, Valentino Rossi yang merupakan mentor dari Bagnaia juga mengaku muridnya akan sulit untuk menyalip perolehan poin dari Quartararo.

"Secara realistis, sangat sulit bagi Pecco tahun ini, tetapi selama pertarungan gelar masih terbuka secara matematis, Dia akan mencobanya," ucap Valentino Rossi.***

Baca Juga: Fakta Seputar Teknik Ecoprint, Pewarnaan Kain yang Ramah Lingkungan

Editor: Muhammad Mugi

Sumber: Speedweek

Tags

Terkini

Terpopuler