KEBUMEN TALK - Pembalap Ducati Lenovo, Jack Miller bertekad untuk dapat memenangkan gelar Juara Dunia MotoGP musim 2021.
Terlebih lagi, kini ia berada di posisi ketiga klasemen sementara pembalap dengan raihan poin 90.
Miller hanya tertinggal 25 poin dari pembalap Monster Energy Yamaha, Fabio Quartararo yang menempati posisi teratas.
Baca Juga: Italia vs Swiss: Prediksi Line Up, Head to Head dan Link Live Streaming 17 Juni 2021
Musim ini juga merupakan salah satu musim terbaik Miller setelah naik ke kelas MotoGP pada tahun 2015 silam.
Pembalap asal Australia itu telah memenangkan dua balapan dan sekali finish di posisi ketiga dari tujuh balapan yang telah digelar musim ini.
Melalui situs resmi MotoGP, Jack Miller mengaku bahwa ia memiliki kesempatan untuk meraih gelar bersama Ducati pada musim ini.
Baca Juga: Turki vs Wales: Prediksi Line Up, Head to Head dan Link Live Streaming 16 Juni 2021
“Tahun ini saya memiliki peluang besar di tangan saya. Ini tidak terjadi berkali-kali dalam karir Anda,” ucap Jack Miller, yang KebumenTalk.com lansir dari Tuttomotoriweb.
Demi meraih gelar juara dunia itu, Miller bahkan sampai rela melewatkan acara pernikahan adiknya yang akan digelar di Australia.
“Adikku akan menikah dan aku seharusnya dikarantina selama dua minggu selama liburan musim panas. Saya ingin berada di sana, tetapi saya tidak bisa,” ucapnya.
Baca Juga: Jelang Balapan di Sachsenring, Marquez: Saya Selalu Bersenang-senang Disini
Meskipun sulit, namun keputusan tersebut harus ia ambil demi meraih tujuannya bersama Ducati.
“Ketika Anda berjuang untuk gelar, sulit untuk membuat keputusan tertentu, Anda harus tetap fokus untuk menang,” lanjut Miller.
Terlebih kesempatan yang ia dapatkan saat ini belum tentu ia dapatkan kembali di masa mendatang.
Baca Juga: Bukan Trio Ducati, Ini Dia “Musuh” Utama Fabio Quartararo
Berbicara mengenai kunci apik performanya di musim ini, Miller mengaku termotivasi oleh rekan-rekannya di Ducati.
“Kami memiliki salah satu paket terkuat di tahun 2021. Persaingannya ketat dan ini sangat bagus baik untuk kejuaraan maupun untuk tim,” terang pembalap yang dekat dengan Cal Crutchlow itu.
Bahkan, Miller tidak malu-malu mengakui bahwa dirinya juga mempelajari gaya balap dari rekan setimnya, Francesco “Pecco” Bagnaia.
“Saya bisa belajar banyak, terutama dari Pecco yang sangat lincah di tikungan cepat,” ungkapnya.***