Yudha Febrian Dikirim Ke Pesantren, Guna Memperbaiki Diri

5 Desember 2020, 15:32 WIB
ilustrasi bola/Thomas B/Pixabay /Thomas B/Pixabay

KEBUMEN TALK - Sikap indisipliner yang ditunjukkan pemainnya Manajemen Barito Putera masih menoleransinya, Mochamad Yudha Febrian setelah kedapatan berada di hiburan malam dan akan mengirimnya ke pesantren untuk membenahi mental pemain muda tersebut.

Yudha harus dicoret dalam pemusatan latihan timnas Indonesia U-19 di Jakarta atas sikap indisipliner itu, sekaligus kehilangan kesempatan menjadi bagian untuk Piala Dunia U-20.

"Sebagaimana selayaknya sebuah keluarga, kita sebagai orang tua berkewajiban untuk memberikan pembinaan bukan dalam bentuk hukuman," ujar CEO Barito Putera Hasnuryadi sebagaimana dikutip KebumenTalk.com dari ANTARA, Sabtu, 5 Desember 2020.

Baca Juga: Jadwal Siaran Langsung Liga Europa 4 Desember 2020, Saksikan Melalui Live Streaming Bola

"Kami dari Barito memberikan tindakan yang sifatnya membina dengan cara mengirimkan Yudha ke pesantren. Harapan kita tindakan yang kita ambil ini bisa membuat Yudha lebih baik lagi, memperbaiki diri dan tidak akan mengulangi kesalahannya lagi," kata dia menambahkan.

Berdasarkan atas hasil klarifikasi Yudha Febrian yang didampingi ayahnya kepada manajemen, merupakan salah satu keputusan mengirim ke pesantren di Jawa Barat, pada Jumat, 4 Desember 2020.

Karena akan berpengaruh pada mental dan masa depan si pemain, Barito Putera juga ingin mengedepankan asas kekeluargaan ketimbang menghakimi.

Baca Juga: Jadwal Siaran Langsung Liga Champions 3 Desember 2020, Saksikan Melalui Live Streaming Bola

Yudha akan dibina mental dan sikapnya dengan dibimbing langsung oleh sang pengasuh pondok pesantren, saat di pesantren nanti. Selain itu, pemain berusia 18 tahun itu akan mendapatkan latihan fisik, sehingga kondisinya tetap terjaga.

“Selain dibina oleh pengasuh pesantren, Yudha juga dapat latihan dari pelatih yang kami siapkan khusus mendampinginya di pesantren," kata Hasnuryadi menegaskan.

Atas perbuatan yang dilakukannya, Yudha mengaku menyesal dan membuat dia harus tersisih di skuat timnas U-19. Ia akan menerima keputusan manajemen Barito Putera untuk melakukan pembinaan tersebut.

Baca Juga: Jadwal Siaran Langsung Liga Champions 2 Desember 2020, Saksikan Melalui Live Streaming Bola

"Saya meminta maaf kepada keluarga besar Barito Putera, Timnas Indonesia dan seluruh masyarakat Indonesia atas kesalahan yang telah saya perbuat. Semoga ke depannya saya bisa lebih baik lagi, ini menjadi pelajaran buat saya sebagai pemain," katanya.

Nasibnya Yudha, pemain Bhayangkara Solo FC Serdy Ephy Fano justru lebih nahas. Setelah manajemen mengadakan rapat internal Ia langsung didepak dari skuad The Guardians.

Saat masih menjalani pemusatan latihan timnas U-19, Yudha dan Serdy diketahui terekam kamera tengah berada di sebuah tempat hiburan malam.

Baca Juga: Jadwal Siaran Langsung 28 November 2020, Saksikan Melalui Live Streaming Bola

Shin Tae-yong langsung mencoret nama keduanya dari skuad, karena Yudha dan Serdy kedapatan pulang ke hotel sekitar pukul 03.00 WIB dan telat menjalani latihan pagi.

Pencoretan ini bagi Serdy, menjadi yang kedua kalinya. Pada Agustus lalu sebelum timnas berangkat ke Kroasia, ia didepak karena terlambat mengikuti sesi latihan pagi.

Setelah dicoret dan diberikan kesempatan kedua, Serdy malah mengkhianati kepercayaan tersebut dengan mengulang kesalahan yang sama.***

Editor: Fathurohman Wahid

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler