Munculnya Ganjar di Azan TV Swasta Bukan Pelanggaran, ini Alasan KPI: Posisinya Saat ini Bukan Siapa-siapa

- 14 September 2023, 16:05 WIB
Terkait polemik salah satu Bacapres dari partai PDIP, Ganjar Pranowo yang muncul di tayangan azan di salah satu siaran tv swasta Indonesia, Menkominfo RI Budi Arie menilai hal itu tidak menganggu masyarakat.
Terkait polemik salah satu Bacapres dari partai PDIP, Ganjar Pranowo yang muncul di tayangan azan di salah satu siaran tv swasta Indonesia, Menkominfo RI Budi Arie menilai hal itu tidak menganggu masyarakat. /Pikiran Rakyat Tasikmalaya/

KEBUMEN TALK - Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) memutuskan tampilnya ganjar di televisi swasta bukan pelanggaran, rupanya ini alasannya.

Beberapa hari ini ramai diperbincangkan kemunculan bakal calon presiden Ganjar Pranowo di tayangan azan tv swasta.

Kemunculan Ganjar di tayangan azan magrib itu menuai pro dan kontra, dan KPI memutuskan bahwa munculnya Ganjar bukan sebuah pelanggaran.

KPI beralasan bahwa saat ini Ganjar Pranowo belum resmi mendaftarkan diri sebagai calon presiden ke KPU.

Baca Juga: Seorang Penambang Emas Ilegal di Kuansing Tewas Tertimbung Tanah Longsor, Tiga Rekannya Berhasil Selamat

Hal itu dikatakan oleh Koordinator Bidang Pengawasan Isi Siaran KPI Pusat, Tulus Santoso pada Kamis, 14 September 2023.

"Berdasarkan hasil forum klarifikasi dan rapat pleno (Rabu), KPI menilai bahwa siaran azan magrib yang menampilkan salah satu sosok atau figur publik tidak melanggar ketentuan Pedoman Perilaku Penyiaran dan Standar Program Siaran (P3SPS)," kata Tulus, dikutip KebumenTalk.com dari Antara.

Ia mengungkapkan bahwa klarifikasi itu diterima oleh KPI dari stasiun TV bersangkutan.

"KPI telah melakukan mekanisme penanganan potensi pelanggaran yang bersumber dari pengaduan masyarakat terkait dengan azan magrib yang ditayangkan di lembaga penyiaran RCTI dan MNC TV dengan melakukan pemanggilan terhadap lembaga penyiaran yang bersangkutan dalam forum klarifikasi," ungkapnya.

Halaman:

Editor: Miftakhul Arifin

Sumber: Antara


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah