Network
KEBUMEN TALK - Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) di DKI Jakarta menurun menjadi Level 1.
Kondisi yang membaik dinilai harus diimbangi dengan kedisiplinan protokol kesehatan (prokes).
Kedisiplinan tersebut penting lantaran Jakarta sebelumnya merupakan salah satu wolayah penyumbang kasus positif Covid-19 terbanyak.
Baca Juga: KKP Tanam 1000 Bibit Indigofera di Sumatera, Upaya Mewujudkan Ekonomi Biru
Menanggapai hal itu, Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Puan Maharani mengungkapkan bahwa jajaran pemda harus konsisten mempertahankan penurunan penanganan pandemi Covid-19.
Hal itu berkaitan dengan perubahan PPKM di DKI Jakarta menurun menjadi Level 1.
"Kita cukup gembira saat ini Ibu Kota Negara sudah berada di level terendah PPKM,” terang Puan dikutip dari PMJ News, Selasa, 2 November 2021.
Baca Juga: COP26 di Skotlandia, Indonesia Berambisi Kurangi Emisi Gas untuk Kendalikan Perubahan Iklim
“Jakarta kini berada pada PPKM Level 1 prokes tetap harus nomor 1," sambungnya.
Dirinya meminta partisipasi masyarakat untuk menjaga agar Jakarta tetap aman dari Covid-19.
Sehingga kesadaran dari warga Jakarta menjadi salah satu faktor keberhasilan penanganan pandemi.
Baca Juga: AHY: Semoga Ikhtiar Pengobatan Ayahanda Berjalan Lancar
Meskipun sekarang ini mal, tempat makan dan sejumlah sektor lainnya sudah bisa beroperasi penuh. Namun tetap harus selalu waspada terhadap penyebaran Covid-19.
Selain itu, dirinya juga menilai penurunan status PPKM menjadi level 1 di DKI Jakarta berdampak terhadap peningkatan relaksasi pekerjaan.
Hal itu termasuk di sektor non-esensial sehingga diharapkan bisa memperbaiki perekonomian daerah.
Baca Juga: Debut di Moto2, Yamaha Master Camp VR46 akan Turunkan Pembalap Thailand
"DKI Jakarta sebagai sentral perekonomian negara punya peran besar bagi Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN),”ujar Puan.
“Relaksasi di berbagai sektor di Jakarta akan berdampak terhadap pertumbuhan ekonomi kita, yang berujung dengan peningkatan kesejahteraan rakyat," pungkasnya.***
