Network
KEBUMEN TALK – Seorang siswa yang belajar daring bersama guru ternyata diketahui bukan guru seharusnya. Kejadian lucu ini hampir berlangsung selama 3 bulan lebih.
Setelah hampir tiga bulan belajar daring, seorang guru baru menyadari bahwa ternyata ia dan muridnya berbeda sekolah.
Berawal dari unggahan Facebook dengan nama Harianto Andi Ma’tu pada 25 September 2020, ia menceritakan kronologi yang dialaminya selama proses belajar daring.
Awalnya seorang siswa baru kelas 7 mengirimkan tugas IPA pertamanya, dari modul yang dibagikan.
Baca Juga: Nadiem Makarim Diminta Tinjau Ulang Kebijakan Pembelajaran Tatap Muka di Daerah Zona Kuning Covid-19
Harianto terheran-heran karena alamat siswa tersebut tidak diketahuinya, dan sang siswa tersebut pun kerap kali menyapanya dengan panggilan ‘Bu.’
Ia mengira mungkin siswa tersebut belum mengenalinya, meskipun Harianto telah menemui dan memperkenalkan diri ke semua siswa baru kecuali yang berhalangan hadir.
Sebagaimana diberitakan Pangandaran.Pikiran-Rakyat.com dalam artikel berjudul 'Nyaris Habiskan 3 Bulan Belajar Daring, Guru dan Siswa Ini Ternyata Berbeda Sekolah', berlanjut ke tugas yang ke-2 siswa tersebut disarankan untuk menuliskan nilai hasil pengukuran yang dilakukan dengan satuan tidak baku. Dan tetap masih di sapa Bu meski telah disampaikan nama lengkap Harianto.
Seiring waktu berjalan tanpa disadari, kemudian siswa tersebut mengirimkan tugas terakhir dari modul KD pertama.
