Info Beasiswa Santri 2022 : Calon Penerima Beasiswa Santri Kemanag Tes Sudah Mulai Tes Baca Kitab Kuning

- 26 Mei 2022, 01:14 WIB
Ilustrasi santri yang ingin mendapatkan jodoh Pexels/A.Hawa
Ilustrasi santri yang ingin mendapatkan jodoh Pexels/A.Hawa /

"Selain itu, ada juga tes tambahan bagi santri yang mendaftar pada perguruan tinggi tertentu, seperti tes penguasaan hafalan Al-Quran dan Nazam Alfiyah Ibnu Malik. Ada juga tes wawasan dan peminatan akademik untuk pendaftar pada perguruan tinggi tertentu," lanjutnya.

“Khusus Santri Difabel, tes kitab kuning dengan menggunakan kitab Ta'lim Muta'alim versi Braile. Sebab, santri difabel umumnya belum memiliki kitab versi braile untuk kitab Tafsir Jalalain, Bulughul Maram, Fathul Qarib,” sambungnya.

Baca Juga: 5 Manfaat Naik Turun Tangga Bagi Kesehatan Tubuh

Dijelaskan Waryono, sejak dua tahun terakhir, pihaknya telah mengoptimalkan mekanisme seleksi PBSB melalui sistem terbuka yang berbasis elektronik.

Pergeseran sistem ke arah digitalisasi, menurutnya merupakan keniscayaan. Karenanya, para peserta agar memahami mekanisme pelaksanaan ujian secara daring dan mempersiapkan segala hal yang diperlukan untuk dapat menunjang pelaksanaan tes.

"Salah satu kelebihannya, peserta dapat menentukan lokasi ujian dengan mandiri. Peserta tes bisa menjalani tes lisan online di pesantren, di kediaman, atau di lokasi manapun. Terpenting, mereka menyiapkan perangkat dan koneksi yang stabil serta terhindar dari kebisingan atau suara yang dapat mengganggu pelaksanaan tes," tuturnya.

Baca Juga: 3 Jenis Kopi Asli Indonesia Berhasil Mendunia

Kepala Subdit Pendidikan Pesantren Basnang Said menambahkan, ada total 6.169 peserta yang mengikuti seleksi tahap pertama. Dari jumlah itu, 1.200 peserta dinyatakan lolos untuk mengikuti seleksi tahap lanjut.

"Tahun ini kami juga akan menerima calon mahasantri PBSB yang berasal dari pesantren difabel dan alhamdulillah ada beberapa peserta yang mendaftar dan mengikuti seleksi tahap dua. Ini sebagai bentuk kepedulian negara dalam memberikan hak dan kesempatan yang sama kepada semua warganya, termasuk anak-anak yang berkebutuhan khusus," ungkap Basnang Said.

“Seleksi tahap II PBSB ini akan menentukan 600 calon mahasantri sesuai kuota yang disediakan,” tandasnya.

Halaman:

Editor: Muhammad Khasbi M.

Sumber: Kemenag


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah