Sementara hasilnya akan menjadi evaluasi untuk menentukan apakah program tersebut dapat dijalankan.
“Untuk penyelenggaraan sekolah tatap muka ini yang akan dilaunching secara terbatas. Ini dilakukan secara offline, dengan sistemnya campuran online dan offline. Tentunya tidak lebih juga dari 50%, dan akan mulai diujicobakan dari tingkat SD sampai SMA di seluruh Jakarta,” terangnya.***