Kasus Covid-19 di Indoensia Mengalami Penurunan

- 6 November 2020, 09:49 WIB
Ilustrasi resesi: Pertumbuhan ekonomi di tengah pandemi Covid-19 tunjukkan pertumbuhan angka minus 3,49 persen pada kuartal III-2020.
Ilustrasi resesi: Pertumbuhan ekonomi di tengah pandemi Covid-19 tunjukkan pertumbuhan angka minus 3,49 persen pada kuartal III-2020. //Pixabay/Mediamodifier

KEBUMEN TALK - Kasus Covid-19 di Indeonesia cenderung lebih baik dan mengalami penurunan secara terus menerus, dibanding rata-rata dunia.

Masyarakat perlu belajar dari negara di Eropa, yang pada saat ini melakukan lockdown kembali, dikarenakan kasus positif Covid-19 mengalami kenaikan.

"Kita harus menghindari ini dengan disiplin protokol kesehatan. Kita harus menjaga dan screening mobilitas masyarakat keluar masuk Indonesia, untuk menghindari kunjungan yang masuk dari Eropa atau beberapa negara lainnya yang mengalami musim dingin," kata Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19, Prof Wiku Adisasmito sebagaimana dikutip KebumenTalk.com dari kanal You Tube BNPB, pada Kamis, 5 November 2020.

Baca Juga: Indonesia Kerjasama dengan Tiongkok, Sarang Burung Walet Bisa Capai Rp2,2 Triliun

Negara Inggris, Perancis, Jerman, Belgia dan Yunani, merupakan negara di benua Eropa yang kembali mengalami pandemi Covid-19.

Hal tersebut, membuat masing-masing otoritas negara memutuskan untuk menerapkan lockdown kembali, karenakan risiko penularan yang tidak terkendali akibat masyarakat mulai menganggap enteng protokol kesehatan.

"Jangan sampai hal ini terjadi di Indonesia," kata Wiku menambahkan.

Baca Juga: Airlangga Hartarto Nilai UU Ciptaker Dapat Mengatasi Pengangguran

Wiku menegaskan, saat ini Indonesia sudah memiliki beberapa pencapaian penanganan Covid-19 yang semakin baik, seperti, jumlah kasus aktif sebanyak 54.306 kasus atau 12,75%, lebih rendah dibandingkan rata-rata dunia berada di angka 25,8%, per 5 November 2020.

Halaman:

Editor: Fathurohman Wahid

Sumber: You Tube BNPB


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah