Parigi Moutong Tetapkan Status Tanggap Darurat Banjir Delapan Desam Ini Dampak dan Penanganannya

- 24 Juni 2024, 19:00 WIB
Ilustrasi banjir.
Ilustrasi banjir. /Antara/Olha Mulalinda/

KEBUMEN TALK - Pemerintah Kabupaten Parigi Moutong, Sulawesi Tengah menghadapi tantangan serius akibat bencana banjir yang melanda beberapa wilayah pada pertengahan tahun ini.

Delapan desa tersebar di empat kecamatan mengalami dampak signifikan, memaksa pemerintah setempat untuk menetapkan status tanggap darurat selama 14 hari ke depan.

Menurut Sekretaris Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Parigi Moutong, Moh Rivai status tanggap darurat akan diberlakukan selama dua pekan ke depan.

"Status tanggap darurat berlaku selama 14 hari ke depan," kata Moh Rivai pada Senin, dikutip KebumenTalk.com dari laman ANTARA.

Adapun wilayah-wilayah yang terdampak mencakup Desa Astina, Tanahlano, Tindaki, Sibalago, Sienjo, Singura, Toribulu, dan Bambasiang.

Baca Juga: Espanyol Kembali ke La Liga Setelah Kemenangan Dramatis atas Real Oviedo

Pemerintah kabupaten segera mengambil langkah konkret dengan mendirikan posko induk di Desa Sienjo dan Sibalago sebagai pusat informasi dan koordinasi penanganan.

Sedangkan posko pembantu didirikan di Desa Tanahlanto dan Tindaki untuk memastikan bantuan terdistribusi secara efektif.

Selain itu, upaya penanganan juga melibatkan pembentukan tim terpadu yang melibatkan berbagai pihak, termasuk Dinas Sosial dan Palang Merah Indonesia (PMI) setempat.

Mereka bekerja sama untuk mendirikan dapur umum guna menyediakan makanan bagi pengungsi yang jumlahnya mencapai 372 jiwa di Desa Sibalago dan 90 jiwa di Desa Sienjo.

Dampak dari banjir ini cukup tragis, dengan laporan satu korban jiwa dari Desa Sibalago dan beberapa orang lainnya dilaporkan hilang namun berhasil ditemukan dalam keadaan selamat.

Baca Juga: Bupati Lampung Selatan Tinjau Lokasi Rumah Terbakar dan Berikan Bantuan kepada Korban

"Hingga kini kami masih melakukan asesmen dampak yang ditimbulkan banjir," kata Rivai.

Berdasarkan data BPBD setempat, sebanyak 246 kepala keluarga atau 738 jiwa terdampak langsung oleh bencana ini.

Pemerintah berkomitmen untuk terus memantau dan memberikan bantuan kepada korban serta melakukan evaluasi menyeluruh terkait bencana ini.

"Data-data yang kami peroleh masih bersifat sementara. Hasil asesmen akan disampaikan secara terbuka melalui BPBD," tambahnya.

Sementara itu, upaya dari relawan dan dukungan dari berbagai pihak terus mengalir, menunjukkan solidaritas dan kepedulian dalam menghadapi situasi darurat ini.

Kodim Palu turut berperan aktif dengan menyediakan bantuan kemanusiaan yang sangat dibutuhkan oleh korban banjir di Parigi Moutong.

Baca Juga: Tolak Kontrak Baru dari Liverpool, Adrian Siap Tinggalkan Kembali ke Real Betis

Bencana alam menjadi ujian berat bagi masyarakat dan pemerintah setempat.

Namun, melalui koordinasi dan kolaborasi yang baik, diharapkan penanganan dan pemulihan wilayah terdampak dapat dilaksanakan secara efektif dan menyeluruh dalam waktu dekat.

***

Editor: Muhammad Mugi

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah