Network
KEBUMEN TALK - Presiden Joko Widodo (Jokowi) akan menyalurkan bantuan hewan kurban berupa sapi ke setiap provinsi di Indonesia, termasuk Ibu Kota Nusantara (IKN) untuk menyambut Idul Adha 1445 H yang jatuh pada 17 Juni mendatang.
Inisiatif ini diumumkan oleh Sekretariat Presiden RI, dengan total 68 ekor sapi kurban yang akan didistribusikan ke berbagai daerah.
Menurut Kepala Sekretariat Presiden, Heru Budi Hartono sapi-sapi kurban ini akan disalurkan ke 38 provinsi.
Lalu satu ekor untuk Otoritas Ibu Kota Nusantara (OIKN), satu ekor untuk masjid tempat Presiden melaksanakan shalat Idul Adha, dan satu ekor lagi untuk Masjid Istiqlal di Jakarta.
Selain itu, Presiden Jokowi juga akan memberikan 27 ekor sapi tambahan untuk tokoh adat, tokoh agama, dan tokoh masyarakat di Kalimantan Timur, serta masjid dan pondok pesantren di dekat kawasan IKN.
Baca Juga: Masa Depan Darwin Nunez Tak Jelas! Liverpool Incar Maximilian Beier Sebagai Alternatif Lini Depan
"Jumlahnya adalah semua provinsi mendapatkan satu (ekor), termasuk OIKN satu (ekor), dan beberapa arahan khusus Bapak Presiden," ujar Heru Budi Hartono, dikutip KebumenTalk.com dari ANTARA.
Heru menjelaskan bahwa sapi-sapi yang diberikan Presiden Jokowi memiliki berat yang bervariasi, mulai dari 800 kilogram hingga 1 ton per ekor.
Untuk memastikan keamanan konsumsi, Sekretariat Presiden akan bekerja sama dengan dinas pertanian dan peternakan di masing-masing daerah guna memastikan bahwa sapi-sapi tersebut telah melalui pemeriksaan kesehatan yang ketat.
"Kami pastikan semua sapi selama proses pemilihan tersebut melalui rangkaian tes kesehatan sehingga terhindar dari penyakit yang memang tidak kita inginkan," tambah Heru.
Baca Juga: Prakiraan Cuaca Kabupaten Wonosobo untuk Jumat, 14 Juni 2024: Berawan dan Hujan Sepanjang Hari
Terkait lokasi pelaksanaan shalat Idul Adha oleh Presiden Jokowi, Heru menyatakan bahwa hal tersebut masih dalam pembahasan dengan Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg).
"Ini sedang dibahas dengan Pak Mensesneg," jawabnya singkat.
Inisiatif ini mencerminkan komitmen Presiden Jokowi dalam berbagi dan memastikan pemerataan bantuan di seluruh Indonesia.
Sekaligus untuk memperkuat hubungan dengan tokoh masyarakat dan keagamaan di berbagai daerah, terutama di kawasan strategis seperti Ibu Kota Nusantara.
