Setelah ditangani oleh petugas keamanan bandara, WNA tersebut diamankan oleh Polres Kawasan Bandara untuk penyelidikan lebih lanjut.
Handy menjelaskan bahwa truk yang digunakan oleh WNA tersebut merupakan hasil perampasan di wilayah Kuta Utara, sehingga kasusnya juga ditangani oleh Polsek Kuta Utara.
Meskipun terjadi kerusakan pada fasilitas bandara seperti portal masuk dan tiang pembatas trotoar, Handy menyatakan bahwa tidak ada dampak operasional yang signifikan.
Bandara I Gusti Ngurah Rai memiliki enam portal masuk untuk kendaraan roda empat, sehingga akses pengguna layanan tidak terpengaruh.
Baca Juga: Kenya vs Pantai Gading, Prediksi Skor, Berita Tim, Head to Head dan Lainnya 11 Juni 2024
Handy menambahkan bahwa meskipun insiden ini menimbulkan kerugian dalam bentuk kerusakan fasilitas, operasional Bandara I Gusti Ngurah Rai tetap berjalan normal.
Kejadian ini menjadi peringatan akan pentingnya pengawasan ketat di area-bandara untuk mencegah kejadian serupa terjadi di masa mendatang.***