Tim SAR Gabungan I menyisir bagian darat sejauh 7 kilometer.
"Kemudian Tim SAR Gabungan II melakukan pencarian ke arah timur sejauh 5 km, yakni menyisir sungai dengan menggunakan perahu ketinting warga dan rigit impotable boat (RIB)," ungkap Melki.
Melki melanjutkan bahwa pencarian korban dilakukan oleh berbagai unsur, mulai dari Tim Rescue Unit Siaga SAR Berau, Polair Polres Berau, TNI AL Pos AL Berau, Polsek Gunung Tabur, ERG Berau Coal, Pemerintah Kampung Tasuk, hingga masyarakat serta keluarga korban.
Baca Juga: Sheffield United vs Stuttgart , Prediksi Skor, Berita Tim, Head to Head dan Lainnya 5 Agustus 2023
Kronologi Hilangnya Nelayan di Hutan Bakau Berau
Berdasarkan informasi, kronologi kejadian berawal dari Rama Harmaza yang melaporkan hilangnya Syamsuddin.
Syamsuddin diduga hilang di hutan bakau yang terletak di kawasan Sungai Sambarata, Kampung Tasuk, Kecamatan Gunung Tabur, Kabupaten Berau.
Diketahui Syamsuddin berpamitan kepada keluarganya untuk mencari ikan menggunakan perahu ke Sungai Sambarata.
Baca Juga: Mengenal Grebeg Suran di Wonosobo: Tradisi Setiap Bulan Sura Sebagai Wujud Ungkapan Rasa Syukur
Namun hingga keesokan harinya, Senin, 31 Juli 2023, korban tak kunjung pulang sehingga keluarga mencari ke lokasi pencarian.