BMKG menyampaikan sirkulasi siklonik terpantau di perairan timur Filipina dan di Samudera Hindia barat Sumatera yang membentuk daerah perlambatan kecepatan angin (konvergensi) memanjang.
Dimulai di Utara Kalimantan, dari Sulawesi Tengah hingga Laut Sulawesi, serta daerah pertemuan angin (konfluensi) di Samudera Hindia barat Bengkulu dan di perairan timur Filipina.
Baca Juga: Lyon vs Monaco, Prediksi Skor, Berita Tim, Head to Head dan Lainnya 19 Mei 2023
Daerah konvergensi juga terpantau memanjang di Aceh, di Sumatera Barat, di Bengkulu, di Jambi, di Belitung, di Jawa Timur, dari Kalimantan Selatan hingga Kalimantan Timur, di Sulawesi bagian tengah.
Selain itu, di perairan selatan Sulawesi Tenggara, di Papua Barat, di Papua dan dari Laut Arafura hingga Papua Barat serta daerah konfluensi di Laut Natuna dan Kepulauan Riau.
Kondisi tersebut, menurut BMKG, mampu meningkatkan potensi pertumbuhan awan hujan di sekitar sirkulasi siklonik dan di sepanjang daerah konvergensi/konfluensi tersebut.
***