Network
KEBUMEN TALK - Moda transportasi darat semakin berkembang, salah satunya kereta api di Indonesia.
Pemerintah Indonesia bekerjasama dengan Pemerintah China membangun proyek kereta api cepat pertama di seluruh Kawasan Asia Tenggara.
Pemerintah China juga menyakini, dengan adanya kereta api cepat Jakarta-Bandung akan mendongkrak pembangungan perekonomian masyarakat Indonesia.
Baca Juga: Proyek Indonesia China, Tahun 2023 Segera Hadir Kereta Tercepat Jakarta Bandung, Begini Tampilannya
Mao Ning, juru bicara (jubir) Kementrian Luar Negeri China (MFA) menyampaikan pendapatnya terkait manfaat kereta cepat Jakarta-Bandung yang akan dibuat.
“Proyek ini bisa meningkatkan konektivitas di Indonesia, dan mendorong pembangunan sosial ekonomi masyarakat setempat,” ujar Mao Ning.
Adapun persiapa yang dilakukan pihak pemerintah Indonesia dengan China adalah melakukan uji coba di Indonesia.
Hal ini dilakukan sebagai langkah untuk mempersiapkan pengoperasian kereta api cepat di jalur Jakarta-Bandung.
Baca Juga: Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Rabu 7 September 2022, Potensi Hujan Ringan Turun di Malam Hari
Rencana penggunaan kereta api cepat Jakarta-Bandung adalah buan Juni tahun dua ribu dua puluh tiga mendatang.
Mao Ning jubir MFA juga menjelaskan dan memberi contoh terkait pengoperasian kereta cepat yang sudah dilakukan.
Yaitu, kereta api cepat China-Laos. Kereta api cepat ini mampu mengangkut lebih dari 6,71 juta penumpang.
Selain itu, juga mengangkut beban seberat tujuh koma tujuh belas juta ton kargo. Hal ini termasuk 1,28 juta ton kargo lintas-batas.
Baca Juga: Prakiraan Cuaca Cilacap dan Sekitarnya Hari ini Rabu 7 September 2022, Siang dan Malam Hujan Ringan
Jadi, kereta api cepat ini memiliki total nilai lebih dari sepuluh miliyar yuan atau sebesar dua puluh satu koma empat triliun.***
