Usai Viral, Pemimpin Pawai Khilafatul Muslimin di Berbagai Daerah Ditangkap Polisi

- 8 Juni 2022, 09:11 WIB
Pimpinan tertinggi Khilafatul Muslimin Abdul Qadir Baraja di Polda Metro Jaya. Setelah menyandang status tersangka, kini ditahan di Rutan PMJ.
Pimpinan tertinggi Khilafatul Muslimin Abdul Qadir Baraja di Polda Metro Jaya. Setelah menyandang status tersangka, kini ditahan di Rutan PMJ. /PMJ News/ Yeni

"Yang diduga memuat berita bohong atau belum pasti yang menyebabkan keonaran di masyarakat serta berpotensi makar," kata Dedi kepada awak media, Jakarta, Selasa 7 Juni 2022 sebagaimana dikutip dari Polresmetrobekasi.

Dedi menjelaskan, kejadian tersebut terjadi pada Minggu 29 Januari 2022 di jalan Desa Keboledan, Wanasari, Brebes.

Dalam konvoi itu ada kurang lebih 40 orang dengan menggunakan sepeda motor kurang lebih 20 sepeda motor.

Baca Juga: Swedia U21 vs Italia U21, Pratinjau, Susunan Pemain, Prediksi Skor, Head to Head, Berita Tim, dan Lainnya

"Diketahui bahwa konvoi tersebut membagikan brosur atau selebaran tentang ajakan kepada umat Islam khususnya kabupaten Brebes untuk mengikuti ideologi khilafah," ujar Dedi.

Sementara itu, kata Dedi pihak kepolisian sedang mendalami adanya keterlibatan dari AQB terkait dengan konvoi motor Khilafatul Muslimin di Jakarta Timur.

"Dilakukan penyidikan lebih lanjut terkait kegiatan motor syiar Khilafah di Cawang, Jakarta Timur pada hari Minggu tanggal 29 Mei 2022 yang dilakukan oleh Jama'ah Khilafatul Muslimim," ucap Dedi.

Baca Juga: Jerman 1-1 Inggris Membuat Kapten Inggris Kane Mencetak Gol ke-50 Menyusul Bobby dalam UEFA Nations League

Menurut Dedi, AQB telah mengajak merubah ideologi pancasila ini juga bertentangan dengan peraturan serta perundang-undangan yang ada di Indonesia.

Bahkan, kegiatan konvoi rombongan khilafah oleh Khilafatul Muslimin terdapat dalam website kemudian juga buletin bulanan dan juga tindakan nyata di lapangan yang mereka lakukan.

Halaman:

Editor: Muhammad Khasbi M.

Sumber: polresmetrobekasi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah