"Intinya adalah agar mayoritas orang mengembangkan kekebalan hibrida untuk mengendalikan pandemi," ujar Pandu, dikutip KebumenTalk.com dari Reuters.
Baca Juga: Jadwal Acara ANTV Jumat 7 Januari 2022: Cinta Di Dalam Perjodohan, Terpaksa Menikahi Tuan Muda
Di Indonesia, vaksinasi lengkap baru mencakup sekira 42% dari populasi, atau 270 juta orang.
Lebih lanjut Pandu mengatakan bahwa temuan survei masih diperiksa untuk menilai bagaimana berbagai merek vaksin dapat berkontribusi pada tingkat antibodi yang berbeda.***