Sembilan Kiai Sepuh Ahlul Walii Wal Aqdi Muktamar NU ke-34 di Lampung

- 23 Desember 2021, 22:10 WIB
9 Ulama / Kiai yang terpilih dari AHWA pada Muktamar ke 34 Nahdlatul Ulama sebagai calon Rais Aam PBNU
9 Ulama / Kiai yang terpilih dari AHWA pada Muktamar ke 34 Nahdlatul Ulama sebagai calon Rais Aam PBNU /Flyer PWNU Jatim Media Center/

"Berikutnya, pada AHWA yang telah masuk dalam sembilan itu akan rapat tersendiri dalam rangka menetapkan Rais Aam berikutnya," ujar M. Nuh dikutip KebumenTalk.com dari Antara.

M. Nuh mengatakan mekanisme pemilihan Ketua Umum PBNU akan mengutamakan musyawarah mufakat, tetapi apabila tak ditemukan titik terang maka akan dilakukan voting.

Baca Juga: Alhamdulillah! Kebumen Nihil Kasus, Berikut Update Covid-19 pada Kamis, 23 Desember 2021

Nuh menjelaskan bahwa pengurus cabang dan wilayah boleh mengusulkan nama sebagai calon Ketum. Calon yang diusulkan harus memenuhi syarat memiliki 99 suara.

"Kalau si ketua umum itu setiap cabang, wilayah, mengusulkan nama, siapa saja boleh mengusulkan nama. Syarat minimalnya dari usulan tadi itu, siapa saja yang mencapai 99 suara atau lebih dari 99 suara itu yang masuk calon Ketum," ujarnya.

Nuh menjelaskan apabila terdapat sejumlah nama yang mendapat 99 suara atau lebih, maka mereka akan melakukan musyawarah untuk mencapai mufakat. Namun apabila tidak menemui kata mufakat, maka akan dikonsolidasikan kepada Rais Aam PBNU.

"Kalau Rais Aam sudah memberikan persetujuannya, kalau calonnya lebih satu, maka baru di-voting lagi. Siapa yang dapat suara terbanyak dari situ ya itu yang akan menjadi ketum," kata dia.***

Halaman:

Editor: Muhammad Mugi

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah