Network
KEBUMEN TALK – Gempa bumi berkekuatan 5,1 SR yang mengguncang wilayah Jember pada Senin 13 Desember 2021, menyebabkan sejumlah bangunan rusak. Pusat Pengendali dan Operasi (Pusdalops) BNPB melakukan pemutakhiran dampak gempa bumi.
Hasil data sementara per Kamis 16 Desember 2021 pukul 12.26 WIB, dilaporkan sebanyak 31 rumah mengalami kerusakan dengan tingkatan yang berbeda.
Adapun rincian kerusakan antara lain, 1 unit rumah mengalami rusak berat, 8 unit rusak sedang, serta 22 unit rumah mengalami rusak ringan. Selain rumah, terdapat 1 pondok pesantren dan 1 unit Balai Desa Wonoasri mengalami rusak ringan.
Baca Juga: Kartu Prakerja 2021 Resmi Ditutup, Digadang-gadang Dapat Menjadi Contoh Presidensi Indonesia di G20
Sejumlah Desa di 5 Kecamatan turut terdampak peristiwa gempa ini. Antara lain Desa Ambulu, Sumberejo, Andongsari, dan Sabrang yang terletak di Kecamatan Ambulu. Kemudian Desa Wonoasri, Pondokrejo, Curahnongko, dan Sidodadi yang terletak di Kecamatan Tempurejo.
Selanjutnya Desa Dukuhdempok, Kesilir, Lojejer, dan Tanjungrejo yang berada di Kecamatan Wuluhan, serta Desa Sidomulyo di Kecamatan Silo, dan Desa Jambuarum di Kecamatan Puger juga terkena dampaknya.
Gempa ini dirasakan di beberapa wilayah dengan skala Modified Mercalli Intensity (MMI) yang beragam, dari level I-V.
Baca Juga: Dampingi Jokowi Kunker, Ganjar Pranowo Kewalahan Dikerubuti Warga di Blora
Berikut merupakan level MMI di beberapa wilayah yang turut merasakan guncangan tersebut. MMI level V di Kecamatan Puger dan Kabupaten Jember.
