KEBUMEN TALK - Proses evakuasi korban erupsi Gunung Semeru memasuki hari ke-5 pada Kamis 9 Desember 2021. Tim SAR Gabungan masih terus berupaya melakukan pencarian dan pertolongan terhadap korban erupsi Semeru.
Tim SAR Gabungan melakukan pencarian pada sejumlah lokasi seperti Curah Kobokan, Kajar Kuning, Tambang Satuhan/Kebondeli Utara, Kampung Renteng, serta Kebondeli Selatan.
Disisi lain, tim lainnya melakukan pembersihan dan asesmen lanjutan yang berfokus pada lokasi Kamar Kajang, Desa Sumberwuluh.
Baca Juga: Arif Sugiyanto Ajak Kampus di Kebumen Ciptakan Peluang Kerja untuk Mahasiswa
Proses pencarian dan pertolongan oleh Tim SAR Gabungan dimulai pada Kamis, pukul 05.30 WIB. Namun sempat terhenti sementara waktu karena terpantau adanya awan hitam pekat serta mendung di wilayah Curah Kobokan.
Berdasarkan pada laporan visual, sekira pukul 06.22 WIB kondisi di Gunung Semeru tampak cerah sehingga dapat dengan jelas guguran asap putih tebal yang meluncur ke arah Barat-Barat Daya sepanjang 1.000 meter.
Laporan dari tim di lapangan, per pukul 12.00 WIB, jumlah korban meninggal akibat erupsi Gunung Semeru bertambah, hingga sekarang totalnya 43 orang. Pertambahan korban meninggal pada Kamis siang hingga pukul 12.00 WIB sebanyak 4 orang.
Baca Juga: Spoiler dan Link Baca Manga Dr. Stone Chapter 222: Kebangkitan Stanley
Adapun warga yang mengalami luka-luka berjumlah 104 orang, dimana 32 orang mengalami luka berat dan 82 lainnya alami luka sedang.