KEBUMEN TALK – Seekor Harimau Sumatera (Panthera tigris sumatrae) berhasil direlokasi Tim Gabungan Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Jambi bersama Balai Taman Nasional Berbak Sembilang dan Tiger Project UNDP.
Harimau berjenis kelamin tersebut berhasil direlokasi pada Senin, 22 November 2021. Hewan belang ini merupakan hasil penanganan konflik manusia dan satwa liar di Desa Air Hitam Laut, Kecamatan Sadu, Kabupaten Tanjung Jabung Timur, yang terjadi beberapa bulan terakhir.
Terkait relokasi Harimau, berawal dari adanya laporan masyarakat Desa Air Hitam, bahwa hewan belang tersebut sering muncul di dekat pemukiman warga. Bahkan hingga memangsa hewan ternak milik warga.
Meskipun sudah dilakukan upaya pengusiran terhadap Harimau, namun masih tetap kembali. Sehingga menimbulkan kerugian materi bagi masyarakat.
Baca Juga: Mendorong Program Gemarikan, Cilacap Tengah Raih Juara 1 Lomba Masak Ikan
BKSDA Jambi bersama TN Berbak Sembilang yang melakukan pengusiran terhadap Harimau Sumatera tersebut agar menjauh dari pemukiman, tidak membuahkan hasil.
Tim Gabungan akhirnya memutuskan untuk melakukan relokasi terhadap Harimau Sumatera tersebut ke wilayah Taman Nasional Berbak Sembilang.
Upaya yang dilakukan yaitu pemasangan kandang jebak di dua titik, untuk mengevakuasi hewan belang tersebut. Setelah salah satu kandang jebak telah dimasuki Harimau Sumatera, Tim segera melakukan relokasi ke habitat yang lebih aman di dalam wilayah Taman Nasional Berbak Sembilang yang jauh dari pemukiman warga.