KKP Libatkan Peran Wanita Nelayan, Salah Satu Upaya Genjot PEN

- 12 November 2021, 15:02 WIB
Pembuatan batik ikat celup oleh wanita nelayan.
Pembuatan batik ikat celup oleh wanita nelayan. /KKP.go.id

KEBUMEN TALK - Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP), melibatkan peran wanita nelayan sebagai salah satu upaya menggenjot Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN).

KKP melalui Direktorat Jenderal Perikanan Tangkap berupaya menggenjot PEN, salah satunya dengan diversifikasi usaha nelayan.

Upaya yang dilakukan KKP ini mengedepankan kesetaraan gender dan keadilan bagi seluruh masyarakat perikanan dan kelautan. Melalui kebijakan pengarustamaan gender (PUG), KKP berusaha mentecak wanita tangguh dan berdaya saing.

Baca Juga: HUT Polairud ke 71, Polres Kebumen Bersih-Bersih Pantai

Selain itu, Ditektorat Jenderal Perinanan Tangkap Muhammad Zaini menjelaskan, bahwa tindakan dari KKP ini merupakan upaya memberdayakan dan meningkatkan kompetensi wanita nelayan.

Wanita nelayan diharapkan mampu menjadi penggerak roda perekonomian masyarakat pesisir, disamping mereka berperan sebagai penyokong ekonomi keluarga.

"Jadi tidak hanya mengurus rumah tangga saja, tapi juga dapat mengembangkan potensinya, melalui kegiatan diversifikasi usaha nelayan," ungkap Zaini, seperti yang KebumenTalk.com kutip dari laman KKP.go.id.

Baca Juga: Waspada Perut Buncit! Bisa Terkena Penyakit Kronis

Di samping itu, dirinya menjelaskan bahwa salah satu kegiatan tersebut berupa memproduksi batik ikat celup yang menggunakan perwarna alam dan pohon bakau, serta tumbuhan lainnya.

"Salah satunua dengan memproduksi batik ikat celup menggunakan pewarna alami, pohon bakau, dan pohon lainnya," lanjutnya.

Halaman:

Editor: Muhammad Mugi

Sumber: kkp.go.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x