Network
KEBUMEN TALK - Hoaks atau informasi tidak benar terkait Covid-19 menjadi tantangan dalam upaya mendorong vaksinasi bagi masyarakat adat.
Ketua Tanggap Darurat Aliansi Masyarakat Adat Nasional (AMAN) Annas Radin Syarif menyatakan, bahwa ada rasa enggan yang dimiliki beberapa masyarakat adat untuk melakukan vaksinasi. Salah satunya karena faktor hoaks atau informasi tidak benar.
Beberapa masyarakat adat enggan untuk pergi ke rumah sakit, juga dikarenakan kondisi perkotaan yang tidak menentu.
Baca Juga: Wakil Bupati Banyumas Serahkan Bantuan Untuk Korban Bencana
Dalam diskusi virtual yang diikuti pihak AMAN, dalan hal ini adalah Annas, bahwa berita yang tidak benar terkait Covid-19 beredar di masyarakat adat, sehingga membuat mereka agak takut untuk melakukan vaksinasi.
"Berita-berita yang masih berseliweran di kalangan mereka yang tidak benar terkait Covid-19, sehingga mereka banyak yang agak takut. Ini yang jadi tantangan AMAN untuk mensosialisasikannya," ungkap Annas, dikutip KebumenTalk.com dari Antara.
Hal itu disebutkan Annas dalam diskusi virtual yang berjudul "Tantangan Vaksinasi Inklusif bagi Masyarakat Adat dan Kelompok Rentan" pada Rabu, di Jakarta.
Baca Juga: Link Live Streaming Buku Harian Seorang Istri Hari Ini 11 November 2021
