3 Bulan Masa Kerja, Bupati Kolaka Timur Terjaring OTT Terkait Dugaan Suap Dana Bencana

- 23 September 2021, 12:24 WIB
Bupati Kolaka Timur Andi Merya Nur /
Bupati Kolaka Timur Andi Merya Nur / /instagram @andi_merya_nur/

KEBUMEN TALK - Bupati Kolaka Timur, Sulawesi Tenggara Andi Merya Nur terjaring Operasi Tangkap Tangan (OTT) terkait dugaan suap dana bencana, ketika dirinya baru melaksanakan 3 bulan masa kerja sebagai Bupati.

Sebelumnya, Bupati Samsul Bahri Madjid meninggal dunia pada Maret 2021 usai bermain bola. Sehingga kini, Andi Merya Mur menggantikan posisi Samsul sebagai Bupati Kolaka Timur.

Dugaan suap dana bencana juga ditudingkan ke Ketua Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kolaka Timur Anzarullah, beserta sejumlah ajudan Bupati.

Baca Juga: Hentikan Peniadaan Hutan! Bisa Menjadi Pemicu Penyakit bagi Manusia

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) langsung menetapkan Andi beserta Kepala BPBD sebagai tersangka, dan ditangkap pada Selasa malam 21 September 2021.

Hal tersebur tidak mempengaruhi aktivitas di Kantor Bupati Kolaka Timur, setelah KPK menyegel ruangan Bupati, Kepala BPBD, serta ruang Pengadaan Barang dan Jasa Pemerintah.

Penyegelan ketiga ruang tersebut guna pemeriksaan lebih lanjut oleh KPK.

Baca Juga: Girangnya Remy Gardner Usai Geber Motor KTM: Luar Biasa!

Bupati dan Kepala BPBD diperiksa di Mapolda Sulawesi Tenggara pukul 14.30 WITA, dan setelahnya langsung diterbangkan ke Jakarta guna pemeriksaan lanjutan.

Halaman:

Editor: Muhammad Khasbi M.

Sumber: YouTube Indosiar


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x