Pesilat Nganjuk Tewas Ditikam, Jasad Tergeletak di Pinggir Jalan

- 20 September 2021, 14:36 WIB
Ilustrasi penusukan terhadap anggota perguruan silat.
Ilustrasi penusukan terhadap anggota perguruan silat. /pixabay/

 

KEBUMEN TALK - Salah satu anggota perguruan silat di Nganjuk tewas ditikam oleh sekelompok orang. Peristiwa ini terjadi di Jalan Balongsari, Surabaya.

Akibat peristiwa penikaman tersebut, korban meninggal dan tergeletak di pinggiran jalan.

Diduga pelaku menilai korban mengendarai sepeda motornya dengan arogan. Kemudian sekelompok orang mengikuti korban dengan sepeda motor dan menikam korban dan rekannya.

Baca Juga: Penyakit Autoimun tidak Akan Menular, Simak Penyebabnya

Diketahui, korban bernama Bagus Hermadi asal Nganjuk Jawa Timur, anggota salah satu perguruan silat.

Korban mengalami luka tusukan di bagian telinga, yang menyebabkan darah keluar bercucuran.

Rekan korban juga mengalami luka pada tangan dan kaki. Beruntung, ia langsung dilarikan ke rumah sakit.

Baca Juga: 14 Hari Kedepan, Polres Kebumen Gelar Operasi Patuh Candi 2021

Kapolsek Tandes Surabaya, Kompol Hendry Ibnu Indarto memberikan keterangan terkait korban.

"Korban mengalami tusukan di telinga kanan bagian bawah," ujar Hendry.

Pihak kepolisian melakukan buron selama 2 hari untuk mencari pelaku penikaman terhadap anggota salah satu perguruan silat tersebut.

Baca Juga: Gelapkan Uang Perusahaan Hampir Satu Miliar Rupiah, Sales di Kutowinangun Dilaporkan Polisi

Aksi pencarian pelaku, membuahkan hasil. 5 pelaku berhasil ditangkap di sejumlah tempat yang berbeda.

Penangkapan pelaku penikaman berbekal rekaman cctv pada lampu lalu lintas di lokasi kejadian.

Berdasarkan kejadian tersebut, dilakukan penyelidikan. Motif penikaman bukan karena perselisihan antar perguruan silat.

Baca Juga: 8 Fakta Menarik Tokyo Revengers dari Anime dan Manga yang Tidak Boleh Kamu Lewatkan

Motif penikaman berasal dari hal yang kecil, yakni korban dianggap berperilaku arogan ketika mengendarai sepeda motornya

Kapolrestabes Surabaya, Kombes Pol Akhmad Yusep Gunawan menjelaskan terkait motif pelaku menikam korban.

"Dirasa tidak nyaman atau arogan, maka KM (salah satu pelaku) memepet motor korban dan dilakukan penusukan di leher korban," ujar Akhmad.

Baca Juga: Marah Kehilangan Gelar MotoGP 2021, Mir: Saya Sudah Lebih Baik

Dari peristiwa tersebut, Polisi berhasil mengamankan barang bukti berupa 3 buah senjata tajam, helm, dan dua sepeda motor.

Akibat perbuatan jahat itu, pelaku terjerat hukuman penganiayaan berat dengan ancaman hukuman maksimal 20 tahun penjara.***

 

Editor: Fathurohman Wahid

Sumber: Kanal Youtube Fokus Indosiar


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x