Network
KEBUMEN TALK - Anggota Komisi E DPRD Jawa Timur yang membidangi kesehatan, Deni Wicaksono, menilai Jawa Timur tidak memiliki kepemimpinan dalam menghadapi pandemi Covid-19.
Hal ini karena duet kepempinan Khofifah Indar Parawansa dan Emil Dardak tidak memiliki desain strategi yang jelas. Apalagi, menurut dia, ditambah keduanya tidak mampu menjadi teladan publik di tengah pandemi yang belum berakhir.
“Tapi kita bersyukur di tengah langkah dan strategi Pemprov Jatim yang tidak komprehensif dalam penanganan pandemi, kita masih memiliki para tenaga kesehatan yang bekerja penuh ketulusan. Terima kasih untuk bapak/ibu insan kesehatan,” ujar Deni.
Baca Juga: PPKM Darurat, Ganjar Pranowo: Kalau Mau Jajan Dibungkus Dibawa Pulang! Dimakan di Rumah Aja!
Sebagaimana dikutip KebumenTalk.com dari akun instagram @pdiperjuangan, hal itu diungkapkan kepada pers, pada Senin, 5 Juli 2021.
Sebelumnya, Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo mengucapkan terima kasih atas sinergi semua pihak, termasuk Grab yang telah menyukseskan pelaksanaan vaksinasi.
“Saya mengucapkan terima kasih atas sinergi semua pihak, termasuk Grab yang telah menyukseskan pelaksanaan vaksinasi yang diadakan dengan menargetkan penyandang disabilitas, dan pekerja publik sektor transportasi," jelasnya.
Baca Juga: Pelaksanaan Vaksinasi Sukses, Ganjar: Terima Kasih Atas Sinergi Semua Pihak
Dirinya juga mengaku senang, melihat pusat vaksinasi ini menyediakan fasilitas dan akses yang ramah bagi pesertanya.
