Network
KEBUMEN TALK - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia, Sandiaga Uno menjelaskan bahwa digitalisasi, termasuk media sosial dan permainan digital dapat dianalogikan seperti dua mata pisau.
"Pada satu sisi, digitalisasi membuka peluang usaha serta lapangan kerja, tetapi di sisi lain digitalisasi juga dapat menjadi ancaman yang merugikan," jelasnya, sebagaimana dikutip KebumenTalk.com dari akun instagram @sandiuno, pada Senin, 5 Juli 2021.
Game Fortnite, jelasnya, secara langsung bertentangan dengan nilai-nilai luhur, khususnya keagamaan. Hal ini dapat memicu perilaku tidak menghormati antar umat beragama dan mendorong aksi kekerasan.
Baca Juga: Bamsoet: Rancangan (Draff) PPHN Diharapkan Selesai Akhir Tahun 2021
"Oleh karena itu, saya menginstruksikan kepada tim untuk mengkaji dan segera mengeluarkan larangan. Kami juga ingin memberikan peringatan kepada beberapa pengembang permainan untuk berhati-hati," jelasnya.
Lebih lanjut dirinya ingin pastikan agar aplikasi dan pengembangan game ini justru menjadi peluang.
"Menjadi peluang untuk kita membuka lapangan kerja, menjadi lahan usaha, tanpa menciderai nilai-nilai luhur bangsa kita," pungkasnya.***
