Berikut Kronologi Penangkapan 10 Teroris di Merauke

- 29 Mei 2021, 20:17 WIB
Anggota Densus 88 Antiteror Polri sedang beraksi menangkap seorang teroris.
Anggota Densus 88 Antiteror Polri sedang beraksi menangkap seorang teroris. /Dok. Polri

 
KEBUMEN TALK - Sepuluh orang terduga teroris di Kabupaten Merauke, Papua, berhasil diringkus anggota Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri.

Dari beberapa lokasi berbeda, sepuluh orang tersebut langsung diamankan, pada Jumat, 28 Mei 2021.

Dilakukan di beberapa distrik, penangkapan terhadap 10 terduga teroris yang diduga hendak melakukan penembakan dan pengeboman di gereja ini.

Baca Juga: 30 Kata Bijak di Hari Lahir Pancasila

Antara lain, Distrik Kurik, Tanah Miring, Jagebob dan beberapa wilayah lainnya di Merauke.

"Densus 88 tangkap 10 terduga teroris dari beberapa distrik (kecamatan) di Merauke, sejak sore hingga malam hari," ungkap Kapolres Merauke AKBP Untung Sangaji.

Sebagaimana dikutip KebumenTalk.com dari PMJNrws, hal itu diungkapman kepada wartawan, Sabtu, 29 Mei 2021.

Baca Juga: PKB Akui Muhaimin Didesak “Nyapres”, Jazilul: Dia Dianggap Representasi Tokoh NU

Densus 88, lanjut AKBP Untung, juga menyita sejumlah barang bukti. Tetapi, dirinya belum mau menyebutkan secara detail barang bukti yang diamankan.

"Semuanya berbahaya untuk masyakarat," ucap Untung menegaskan.

Masih dari keterangan AKBP Untung, 10 terduga teroris di Kabupaten Merauke itu ditangkap karena diyakini siap melakukan berbagai aksi teror di rumah-rumah ibadah.

Para terduga belum sampai melancarkan aksi mereka. Aparat keamanan sudah terlebih dahulu berjaga-jaga di sejumlah rumah ibadah gereja.

Baca Juga: Sering Ngamuk di Tengah Jalan, ODGJ ini Nurut Dibawa Polisi

"Mereka ini mau lakukan aksinya melakukan tembak-tembak atau menaruh bom di gereja. Tapi kami dari aparat keamanan sudah lebih dahulu berjaga-jaga di gereja," paparnya.

Selain itu, ia memastikan kondisi keamanan serta ketertiban masyarakat (kamtibmas) di Kabupaten Merauke usai ditangkapnya 10 terduga teroris, sudah aman dan kondusif. Kemudian, aktivitas masyarakat berjalan seperti biasa.

"Situasi kondusif. Masyakarat tidak perlu panik karena aparat keamanan terus memberikan pelayanan dan rasa aman kepada masyarakat," pungkasnya. ***

Editor: Fathurohman Wahid

Sumber: PMJNews


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah