Tidak Berahlak! Oknum Guru Tega Lakukan Pelecehan Seksual Terhadap Siswi SMA

- 18 Maret 2021, 14:34 WIB
Ilustrasi Pelecehan Seksual.
Ilustrasi Pelecehan Seksual. /Dok.PMJ

KEBUMEN TALK - Terjadi pelecehan oknum guru swasta di Kecamatan Batuputih, Kabupaten Sumenap. 

Oknum guru swasta itu tega melakukan pelecehan terhadap anak didiknya yang merupakan siswi SMA.

Siswi SMA swasta ini diduga menjadi korban pelecehan oknum guru berinisial M di koperasi sekolahnya.

Kasus itu sudah dilaporkan ke Polres Sumenep dengan nomor LP-B/67/III/RES.1.8./2021/RESKRIM/SPKT Polres Sumenep, tertanggal 15 Maret 2021.

Hal itu disampaikan Kasubag Humas Polres Sumenep AKP Widiarti kepada wartawan. 

“Ya benar. Kami sudah menerima laporan dugaan pelecehan seksual tersebut. Sekarang laporannya sudah ditangani oleh penyidik, di Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Satreskrim Polres Sumenep," terangnya dikutip KebumenTalk.com dari PMJ News. 

Kasus dugaan pelecehan seksual itu terungkap ketika korban pulang sekolah menangis.

Karena menangis itulah ibu korban pun menanyakan, kenapa menangis.

Kemudian korban mengungkapkan bahwa dirinya telah dicium dan diraba-raba oleh salah satu gurunya.

Orangtua korban pun tidak terima dengan perlakuan oknum guru tersebut. Ibu dan ayah korban berusaha mengklarifikasi kepada pihak sekolah.

Namun tidak membuahkan hasil yang memuaskan. Akhirnya korban bersama ibunya pun melaporkan kasus tersebut ke Polres Sumenep.

"Kasus itu sudah ditindaklanjuti. Sekarang menunggu proses gelar perkara," ungkap Widiarti.

Dalam laporan kepolisian, pelecehan seksual yang dialami korban terjadi pada Rabu (10/03/2021) sekitar pukul 10.00 WIB. Saat itu, korban dipanggil oleh pelaku ke ruang koperasi sekolah.

Guru tersebut menunjukkan sebuah video TikTok yang dibuat korban. Korban kemudian diancam tidak diluluskan dan videonya akan disebar jika tidak mau mengikuti kemauan oknum guru tersebut.

Karena takut, korban hanya diam. Berikutnya, oknum guru tersebut melakukan hal yang tidak seharusnya dilakukan kepada korban.

Selesai melakukan aksinya, korban diminta keluar dari ruang koperasi dan kembali ke dalam kelas.***

Editor: Muhammad Mugi

Sumber: PMJ News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah