Network
KEBUMEN TALK - Para pelaku jaringan prostitusi online yang melibatkan anak di bawah umur di berbagai daerah dikecam keras oleh Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Azis Syamsuddin. Misalnya, di kota Solo, Jawa Tengah (Jateng) dan Sulawesi Selatan (Sulsel).
"Ini merupakan kejahatan luar biasa dan tidak dapat ditoleransi. Jangan merusak masa depan anak bangsa demi meraup keuntungan,” ungkap Azis.
Sebagaimaba dikutip KebumenTalk.com dari PMJNEWS, hal itu diungkapkan dalam pernyataan tertulisnya, di Jakarta, Kamis, 11 Maret 2021.
Baca Juga: Liga Europa: Prediksi AS Roma vs Shakhtar Donetsk dan Link Live Streaming di SCTV
Meski kasusnya belum terungkap ke publik,
Azis yakin masih banyak anak di bawah umur menjadi korban prostitusi online.
Maraknya prostitusi online dengan korban anak di bawah umur, menurutnya, merupakan bukti bahwa masih lemahnya perlindungan kepada anak-anak di negeri ini.
Kepada pemerintah, Azis meminta, harus segera melakukan sebuah terobosan dan mencari solusi.
Baca Juga: Liga Europa: Prediksi Tottenham Hotspur vs Dinamo Zagreb dan Link Live Streaming di SCTV
"Terlebih lagi, di tengah situasi pandemi Covid-19 saat ini, yang tentunya sangat berdampak pada perekonomian keluarga," tuturnya menutup pembicaraan.
